Gimana sih pak ustad koq nggak paham….??


Minggu kemarin saya pergi ke walimahan teman sekantor. Ternyata ustad yang di beri amanah ceramah menarik sekali..ada bahasan yang menurut saya menyentil tentang pentingnya pendidikan agama kepada keluarga terutama istri. Beliau menganjurkan agar setiap hari diluangkan waktu untuk mengajar istri (atau saling belajar tepatnya) masalah agama.

Saya punya cerita tersendiri tentang hal ini. Dulu kami menikah (tentunya dengan istri saya sekarang) terhitung dalam usia muda. Saya dan istri waktu itu berumur 22 tahun, dan saya baru kerja di KPP selama 3 bulan. Tapi ya karena sama-sama ingin ngebet nikah, dan semakin menjauhi maksiat akhirnya terjadilah pernikahan yang tidak eh benar benar diinginkan.

Nah…dulu waktu kuliah saya punya cita-cita klo menikah nanti klo habis maghrib, saya dan istri mengadakan pengajian bareng…tepatnya pengajian berdua. Makanya waktu kuliah saya getol berburu buku-buku islam.

Nah….seperti biasa saya membuat jadwal harian misal hari senin membahas kitab aqidah, hari selasa membahas siroh, hari rabu membahas hadits….dst….

Karena ilmu saya yang tidak mumpuni alias cethek..makanya saya cuma baca aja isi buku itu dengan suara keras dan itupun hampir tanpa pembahasan. Cuma baca buku thok….

Pada suatu saat, saya membahas kitab hadits (saya lupa nama kitabnya)…nah tahu sendiri khan…tidak semua hadits bisa dipahami dengan mudah karena ada makna tersirat….jadinya klo ditanya maksud dari hadits ini apa…saya cuma senyam-senyum sambil jawab tidak tahu…udah baca aja….(ngeles mode on). Serta merta istri nyeletuk menggoda, “Gimana sih pak ustad koq nggak paham….??”,….

Bahkan sering terjadi perdebatan seru, karena memang beda dalam memahami suatu hadits….yang akhirnya terjadi peperangan……….penuh cinta…qeqeqeqeqe.

Ya…memang klo ingat masa-masa awal nikah memang penuh tantangan….asoi geboi dah…Tapi alhamdulillah sekarang banyak buku-buku yang bisa menerangkan lebih rinci…jadi klo ditanya banyak referensi…..

Pengajian berdua ini sekarang masih berjalan yah hampir 8 tahun….terkecuali istri KO duluan krn ngurusi anak…atau saya yang letoi ngurusi pekerjaan kantor.

4 thoughts on “Gimana sih pak ustad koq nggak paham….??

Leave a comment