Dar’ul Mafasid Antara Suami & Istri


🔷Dar’ul Mafasid Antara Suami & Istri

Kalau timbul perasaan yg kurang baik antara suami dan istri jangan sampai terjadi yg lebih berbahaya. Tapi dar’ul mafasid sekira biar tdk sampai madhorot.

Dicritakan ada seorang laki2 datang pada Umar bin Khottob, tujuannya datang mau melaporkan perihal istrinya yg berani padanya (ngomel-ngomel). Sesampai di rumah Umar, Sebelum sowan ternyata Umar juga di omeli istrinya.

Kemudian laki2 itu tidak jadi sowan mau pulang krn yg mau di sowani juga mengalami hal yang sama.

Setelah laki2 itu mau kembali pulang di tanya Umar : “ada keperluan apa kamu kemari?”
laki2 itu menjawab : “sebenarnya saya mau mengadukan perihal keberanian istriku kepadaku, tapi engkau mengalami yg demikian, jadi saya tdk jadi”.
Umar berkata : “Sesunggunya aku telah memafkan istriku, karena dia melakukan hak2 yg seharusnya aku yang memenuhinya, yakni :

  1. dia benteng bagiku dari apai neraka hingga hatiku tenang jauh dari haram
  2. dia pemelihara rumah dan hartaku ketika aku keluar
  3. dia mencucikan pakaianku
  4. dia ibu rumahtangga dari anak2ku
  5. dia memasakkanku”.
    Kemudian laki2 itu berkata : “Istriku juga demikain maka saya harus memaafkan istriku juga”.

▪Pertama kali prempuan di tanya pada hari kiyamat adalah :

  1. Tentang sholatnya
  2. Hak pada suaminya

Dari Hasan, Nabi Saw bersabda : Ketika istri pergi meninggalkan suami dari rumahnya suami (tanpa ada alasan yg hak menurut syara’) maka sholatnya tidak ditrima sampai dia kembali dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya dan berkata : “Lakukan apa yang kamu mau” (selain maksiat).
Istri yang sholat dan dia tidak mendoakan suaminya, maka sholatnya di tolak hingga dia mendoakan suaminya”.


إِنْ تَطَاوَلَتْ عَلَيْهِ يَحْتَمِلُ ذَلِكَ مِنْهَا نَصِيحَةً لَهَا، لِكَيْلَا تَقَعَ فِي أَمْرٍ هُوَ أَضَرُّ بِهَا مِمَّا وَقَعَتْ فِيهِ.

وَذُكِرَ أَنَّ رَجُلًا جَاءَ إِلَى عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ يَشْكُو إِلَيْهِ زَوْجَتَهُ، فَلَمَّا بَلَغَ بَابَهُ سَمِعَ امْرَأَتَهُ أُمَّ كُلْثُومٍ تَطَاوَلَتْ عَلَيْهِ، فَقَالَ الرَّجُلُ: إِنِّي أَرَدْتُ أَنْ أَشْكُوَ إِلَيْهِ زَوْجَتِي، وَبِهِ مِنَ الْبَلْوَى مِثْلُ مَا بِي، فَرَجَعَ فَدَعَاهُ عُمَرُ، رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ، فَسَأَلَهُ فَقَالَ: إِنِّي أَرَدْتُ أَنْ أَشْكُوَ إِلَيْكَ زَوْجَتِي، فَلَمَّا سَمِعْتُ مِنْ زَوْجَتِكَ مَا سَمِعْتُ رَجَعْتُ، فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ: إِنِّي أَتَجَاوَزُ عَنْهَا لِحُقُوقٍ لَهَا عَلَيَّ: أَوَّلُهَا: هِيَ سِتْرٌ بَيْنِي وَبَيْنَ النَّارِ، فَيَسْكُنُ بِهَا قَلْبِي عَلَى الْحَرَامِ.
وَالثَّانِي: أَنَّهَا خَازِنَةٌ لِي إِذَا خَرَجْتُ مِنْ مَنْزِلِي وَتَكُونُ حَافِظَةً لِمَالِي.
وَالثَّالِثُ: أَنَّهَا قَصَّارَةٌ لِي تَغْسِلُ ثِيَابِي.
وَالرَّابِعُ: أَنَّهَا ظِئْرٌ لِوَلَدِي.
وَالْخَامِسُ: أَنَّهَا خَبَّازَةٌ وَطَبَّاخَةٌ لِي.
فَقَالَ الرَّجُلُ: إِنَّ لِي مِثْلَ مَا لَكَ فَمَا تَجَاوَزْتُ عَنْهَا فَأَتَجَاوَزُ

📚اسم الکتاب : تنبيه الغافلين بأحاديث سيد الأنبياء والمرسلين المؤلف : السمرقندي، أبو الليث الجزء : ١ صفحة : ٥١٨-٥١٧ (مكتبة مدرسة الفقاهة)


وَعَنْ قَتَادَةَ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ، قَالَ: ذُكِرَ لَنَا أَنَّ كَعْبًا قَالَ: أَوَّلُ مَا تُسْأَلُ الْمَرْأَةُ عَنْهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَنْ صَلَاتِهَا ثُمَّ عَنْ حَقِّ زَوْجِهَا

وَعَنِ الْحَسَنِ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , أَنَّهُ قَالَ: ” إِذَا هَرَبَتِ الْمَرْأَةُ مِنْ بَيْتِ زَوْجِهَا لَمْ تُقْبَلْ لَهَا صَلَاةٌ حَتَّى تَرْجِعَ وَتَضَعَ يَدَهَا فِي يَدِهِ، وَتَقُولُ: اصْنَعْ بِي مَا شِئْتَ، وَإِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا صَلَّتْ وَلَمْ تَدْعُ لِزَوْجِهَا رُدَّتْ عَلَيْهَا صَلَاتُهَا حَتَّى تَدْعُوَ لِزَوْجِهَا “

📚اسم الکتاب : تنبيه الغافلين بأحاديث سيد الأنبياء والمرسلين المؤلف : السمرقندي، أبو الليث الجزء : ١ صفحة : ٥١٥ (مكتبة مدرسة الفقاهة)
والله اعلم

Leave a comment