KEKELIRUAN PAZ DARI SUMBERNYA
—
KESALAHAN-KESALAHAN PAZ
Oleh : Hanif Acep
1. Nama keliru
Mau ngeles kayak apa al kasaw itu keliru.
Kayaknya mau ganti nama spooba : spooring balancing.
2. Dasar dari Al Quran dan hadis keliru
Kemarin mengaku keliru menggunakan al quran dan hadis untuk legitimasi pengobatan. Ini ngaku keliru tapi masih ngomongnya sok yes. Bawa-bawa kaizen. Cocoklogi dan ngawur. Dikasih tahu bertahun-tahun ngeyel. Menyerang para pengkritik sebagai hasad dan hater. Meski akhirnya diterima juga poin kritikannya.
3. Klaim riset keliru
Cuma eksperimen ngaku riset
4. Klaim tanpa alat keliru
Menolak alkes tapi malah pakai alat untuk menyapu dan menyetrika. Keliru dan fatal akibatnya.
5. Legalitas keliru
Belum punya ijin dari kemenkes sebagai layanan pengobatan ke publik. Hasil sidak dinkes klaten. Diminta bercocok tanam saja.
6. Tanpa obat keliru
Pengobatan kok tanpa obat. Pasien diabetes, stroke, jantung dibujuk meninggalkan obat. Dampaknya fatal.
7. PAZ Maryam keliru
Persalinan maryam itu hoax berbahaya. Tingkat kematian ibu dan bayi bisa meningkat jika mereka menolak operasi saat darurat. Tidak percaya konsep HPL. Terus menunggu hingga lebih dari 10 bulan.
8. Tuduhan ke medis keliru
Medis modern itu jauh lebih aman, efektif dan terbukti menyembuhkan banyak penyakit.
9. Pelatihan singkat 2 hari keliru
Setelah banyak kasus di lapangan. Yang disalahkan malah terapisnya. Padahal yang promosi gampang cepat dikuasai dan siapapun bisa adalah manajemen pusat
10. Komunikasi publiknya keliru
Dari rektor hingga newbienya memproduksi narasi yang keliru dan berbahaya. Anti sains dan anti medis. Nggugu karepe dewe tanpa teori. Tanpa dalil naqli maupun aqli. Menerabas semua pakem. Agama, sains dan aturan hukum positif.
Jaman saya SD kalo ulangan kleru kabeh bijine endog. Alias Nol.
—
Sekarang mereka bilang sedang berSIASAT.
Playing victim. Sedang didzalimi. Wong yang dikerjakan semua bertujuan baik dan mulia. Menolong sesama. Dakwah. Melawan Elite Global. 😜 Ustadz-ustadz yang berisik mengkritik PAZ itu saja yang belum paham. Ustadz-ustadz itu pemecah belah perjuangan. Kalau bebal blokir saja 😎
.
Fahmi Amhar