Usaha Apa Enaknya?


Intermezo, mbah.

Satu hari saya ditanya pelanggan Mawlikopi yg pingin buka usaha, enaknya usaha apa ya?

Ditanya gitu, spontan ingat dawuh Kanjeng Nabi Muhammad SAW

كل مما يليك

“Makanlah apa yang ada di dekatmu (yang bisa dijangkau tanganmu)”

Walau hadits tersebut adalah tentang adab makan, tapi kalo diperluas maknanya, bisa jadi inspirasi milih usaha. Ini gak ada keterangan di kitab manapun, tapi masuk akal.

Karena bikin usaha itu mirip mencari sesuap nasi. Artinya kalo bikin usaha ya gak usah muluk-muluk, nuruti gengsi dan ngayal terlalu jauh. Cukup lihat lingkungan di sekitar kita saja. Mereka butuh apa, kita jual kebutuhan mereka. Dengan begitu jualan yg kita tawarkan cepat laku dan kita gak susah cari pelanggan.

Kalo kita jual aneh-aneh yg gak terlalu dibutuhkan orang di sekitar kita, mungkin laku, tapi perlu usaha keras dan gak njamin rame. Istilahnya terlalu ngoyo. Usaha pun susah berkembang.

Bisa juga diartikan cari usaha yang sesuai hobi, dekat tidaknya tempat kulakan, budget, link yang dipunya atau lainnya. Intinya cari yang deket-deket saja dan mudah dijangkau oleh kita.

Inspirasi sunnah Kanjeng Nabi tersebut adalah solusi. Agar kita bekerja dengan cerdas, bukan bekerja keras tanpa hasil.

Ini juga yg diterapkan orang2 Cina kalo bikin usaha. Misal di daerah itu suka bikin sepatu, maka orang2 Cina bikin toko yang jual bahan sepatu dan harganya murah. Karena itu yg dibutuhkan orang2 di sekitarnya. Itu salah satu rahasia kesuksesan mereka.

Akhirnya pelanggan yang tanya saya tadi bikin usaha cuci sepeda motor karena banyak pabrik di daerahnya. Dan usahanya pun rame.

Nah, itu salah satu mukjizat Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Dawuhnya simpel tapi sangat mencakup seluruh aspek kehidupan. Sunnah Kanjeng Nabi Muhammad SAW tentang adab makan, bisa digunakan untuk patokan kita dalam mencari rejeki.

Mugi manfaat.

Fahmi Ali NH

AyoNyarkub #AyoNgopi

Leave a comment