Wajah Kita Hati Kita. Wajah kita sangat bisa berdebu secara spiritual, bila kita tak punya banyak waktu untuk membasuhnya dengan ibadah dan komunikasi dengan Allah. Wajah kita bisa berdebu, secara personal, bila kita selalu keliru mempersepsi seperti apa seharusnya kita. Wajah kita bisa sangat berdebu secara sosial, apabila kita tak pernah punya kendali atas diri sendiri. Wajah kita bisa berdebu secara profesional, bila kita tak kunjung memberi arti bagi diri dan orang-orang di sekitar kita. Abdullah bin Mubarak berkata, “Para salafusshalih dahulu jiwa-jiwa mereka mengikuti kebaikan dengan mudah begitu saja. Tapi jiwa kita saat ini tidak bisa mengikuti kebaikan kecuali dengan paksaan. Maka sudah selayaknya kita memaksa jiwa kita.” Di hamparan cerminan diri kita yang berwujud dalam perangai sehari-hari, ada banyak debu yang harus kita bersihkan. Sebagian besarnya harus dengan paksaan.