BANYAK BERDOA DAN BERIBADAH HIDUP TIDAK BERUBAH


MALAH BANYAK KEHILANGAN
.
.
Ada beberapa kisah hikmah yang melekat diingatan saya, yang mengajarkan tentang bagaimana kita memahami cara kerja Alloh ﷻ dalam kehidupan ini.
.
Salah satunya kisah singkat ini.
Alkisah, ada seorang ayah yang begitu rajin berdoa. Selesai berdoa, anaknya pun datang dan berkata.
.
🗣 “Ayah, kenapa engkau selalu berdoa. Padahal keadaan hidup kita tak kunjung berubah. Ekonomi kita biasa-biasa saja.. Apa yang kau dapatkan dari berdoa..??”
.
Sang ayah menjawab..
🗣 “Memang ayah tak dapat apa-apa nak.. kalau pun dapat kadang sedikit. Justru malah yang ada, dengan berdoa, ayah lebih banyak kehilangan.”
.
🗣 “Kok malah kehilangan, apa yang hilang yah??” Tanya sang anak.
.
Sang ayah melanjutkan..
🗣 “Yang hilang itu..
Kecemasan, kegelisan, kesedihan, kekhawatiran, ketakutan, stress, kelemahan, kemalasan, kufur nikmat, kikir, kesombongan dan banyak lagi.
.
Dan sedikit yang Alloh dapatkan itu adalah ketenangan. Namun dengan ketenangan itu, semua beban ayah hilang. Dan ayah bisa kembali tegak menghadapi tantangan hidup karena tenang setelah berdoa kepada Alloh.”
.
.
Kawan-kawan yang dirahmati Alloh.. dari kisah di atas kita belajar. Tidak selalu jawaban doa itu adalah dengan mendapatkan sesuatu dari Alloh.
.
Terkadang, jawaban doa itu adalah dengan dibuatnya kita kehilangan apa-apa yang menjadi beban kita selama ini.
Kehilangan pun adalah bagian dari jawaban doa dari Alloh Subhanahu Wa Ta’ala.
.
Misalnya, mobil ditarik itu pun bisa jadi adalah jawaban, sebab selama ini pusing sama cicilannya.
.
Bahkan ada sebagian yang orang-orang terkasihnya Alloh ambil pulang, sebab agar tidak jadi beban bagi mereka merawatnya. Karena tidak semua penyakit itu mudah dan murah perawatannya.
.
Sayangnya kita ini sering sempit pikir.. dikiranya jawaban doa itu hanya dengan diberi. Padahal diambil pun, itu adalah jawaban dari doa kita.
.
Jangan hanya mengukur bahwa Alloh ﷻ itu hanya bisa menyelesaikan persoalan kita dengan memberi. Itu kan akalnya manusia yang terbatas.
.
Tapi bagi Alloh..?? Terkadang, dengan menghilangkan sesuatu, Alloh ingin masalah kita selesai dengan tuntas. Tas..tas..!!
.
Lewat kehilangan..
Tak jarang banyak manusia yang kemudian selamat hidupnya di masa-masa yang akan datang.
.
Lebih sedikit beban pikiran, lebih sedikit tanggungan, bahkan nantinya.. lebih sedikit hisabnya di yaumul qiyamah.
.
Karenanya..
Di antara perkataan para ahli hikmah yang bisa menjadi pelajaran kita adalah kalimat berikut:
.
✅️ “Bahwa bentuk iman yang paling tinggi adalah ridho kepada semua takdir Alloh, mau itu baik ataupun buruk sekalipun.”
.
Jangan marah dengan yang diambil..
Padahal Alloh tahu yang terbaik untuk hambaNya.

وَعَسٰۤى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْــئًا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّـکُمْ ۚ وَعَسٰۤى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْــئًا وَّهُوَ شَرٌّ لَّـكُمْ ۗ وَا للّٰهُ يَعْلَمُ وَاَ نْـتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ

“Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Alloh mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216)
.
.
Klaten, 2 Maret 2024
Salam,
Andre Raditya
.

NasihatUntukDiri #PelajaranRahmatBerkah #Hikmah #RezekiLevel9 #AndreRaditya

Leave a comment