Profil Habib Umar bin Hafidz dan Amalan Pembuka Rejeki


Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh…

Nama Habib Umar bin Hafidz sudah tak asing bagi muslim Tanah Air. Berikut ini sekilas mengenai sang habib, mulai profil hingga perjalanan dakwahnya.

Profil Habib Umar bin Hafidz

Habib Umar bin Hafidz memiliki nama asli Al Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz. Ia merupakan seorang ulama terkenal, guru, dan pembaru Islam di Yaman.

Habib Umar lahir pada Senin, 27 Mei 1963 di Tarim, Hadramaut, Yaman. Saat ini, ia tinggal di Tarim, Yaman.

Dalam keseharian, Habib Umar mengawasi perkembangan di Darul Musthafa. Ia juga memiliki beberapa sekolah lainnya yang telah dibangun di bawah manajemennya.

Nasab Habib Umar bin Hafidz
Ia adalah al-Habib ‘Umar putera dari Muhammad putera dari Salim putera dari Hafiz putera dari Abd-Allah putera dari Abi Bakr putera dari’Aidarous putera dari al-Hussain putera dari al-Shaikh Abi Bakr putera dari Salim putera dari ‘Abd-Allah putera dari ‘Abd-al-Rahman putera dari ‘Abd-Allah putera dari al-Shaikh ‘Abd-al-Rahman al-Saqqaf putera dari Muhammad Maula al-Daweela putera dari ‘Ali putera dari ‘Alawi putera dari al-Faqih al-Muqaddam Muhammad putera dari ‘Ali putera dari Muhammad Sahib al-Mirbat putera dari ‘Ali Khali’ Qasam putera dari ‘Alawi putera dari Muhammad putera dari ‘Alawi putera dari ‘Ubaidallah putera dari al-Imam al-Muhajir to Allah Ahmad putera dari ‘Isa putera dari Muhammad putera dari ‘Ali al-‘Uraidi putera dari Ja’far al-Sadiq putera dari Muhammad al-Baqir putera dari ‘Ali Zain al-‘Abidin putera dari Hussain sang cucu laki-laki, putera dari pasangan ‘Ali putera dari Abu Talib dan Fatimah al-Zahra puteri dari Rasul Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

Perjalanan Habib Umar bin Hafidz
Habib Umar mampu menghafal Al-Qur’an dengan berbagai inti teks fikih, hadis, dan bahasa Arab di usia muda. Selain itu, Habib Umar juga banyak menguasai ilmu-ilmu keagamaan yang banyak dipegang teguh oleh ulama lain seperti Muhammad bin Alawi bin Shihab dan Al-Shaikh Fadl Baa Fadhl serta ulama lain yang mengajar di Ribat, Tarim.

Ayahnya yang bernama Al-Habib Muhammad bin Salim sangat menyayangi dan selalu berada di sisi Umar kecil. Sejak kecil, Umar juga diajari oleh ayahnya untuk memperdalam ilmu-ilmu agama dan zikir.

Ada tragedi ketika Habib Umar masih kecil, saat sedang menemani ayahnya salat jumat. Sang ayah diculik golongan komunis. Akhirnya Habib Umar pulang sendirian ke rumah dengan membawa syal milik ayahnya.

Sejak saat itu, ayahnya hilang kabar dan tak pernah kembali lagi. Menginjak usia muda, Habib Umar memiliki semangat untuk meneruskan tanggung jawab ayahnya di bidang dakwah, berbekal syal milik ayahnya yang menjadi bendera semangat hidupnya.

Selanjutnya Habib Umar mengumpulkan orang-orang dengan membentuk beberapa majelis dan dakwah. Usaha dan perjuangannya yang keras demi dakwah Islam membuahkan hasil.

Banyak kelas yang dibuka bagi anak muda atau orang tua, di masjid-masjid setempat dengan penawaran berbagai kesempatan. Ada untuk penghafal Al-Qur’an dan untuk belajar ilmu-ilmu tradisional.

Situasi politik di Tarim pada 1981 terbilang kacau. Kemudian Habib Umar pindah ke Kota Al-Bayda di sebelah utara Yaman.

Di sana Habib Umar belajar lagi mengenai ilmu agama kepada Habib Muhammad bin Abdullah al-Haddar, Al-Habib Zain bin Ibrahim Bin Sumayt dan Al-Habib Ibrahim bin Umar bin Aqil. Habib Umar juga mengajar dan mendirikan forum kajian di Kota Al-Bayda, Al-Hudaydah dan Ta`izz.

Pada 1992, Habib Umar pindah ke Kota Al-Shihr. Itu merupakan Ibu Kota Provinsi Handramaut.

Setelah lama tinggal di Kota Al-Shihr, kemudian Habib Umar kembali lagi ke kota asalnya yaitu Tarim pada 1994. Ia mulai merintis Pondok Pesantren Darul Mustafa.

Pada 1997, Ponpes Darul Mustafa mulai diresmikan. Sejak saat itu, banyak sekali murid-murid yang berdatangan dari berbagai negara.

Dakwah Habib Umar bin Hafidz
Selain mendirikan Ponpes Darul Mustafa, Habib Umar juga memiliki forum kajian keagamaan di Kota Tarim. Forum tersebut rutin dihadiri oleh ratusan penduduk kota setempat.

Forum diadakan setiap minggu dengan agenda melakukan pertemuan formal, silaturahmi ke berbagai tempat di Yaman untuk mengunjungi kampus-kampus dan sejumlah organisasi di sana.

Saat ini, dakwah dari Habib Umar tidak hanya di Yaman saja. Tetapi melebar ke seluruh dunia seperti di Syiria, Jordania, Lebanon, Mali, Kenya, dan Aljazair. Juga ke Mesir, Sudan, Tanzania, Afrika Selatan, Sri Lanka, India, Pakistan, Malaysia, Singapura, Australia dan sejumlah negara Eropa lainnya.

Dakwah Habib Umar bin Hafidz di Indonesia
Habib Umar telah berdakwah di Indonesia sejak 1994, atas utusan Habib Abdul Qadir bin Ahmad Assegaf yang berada di Jeddah, untuk membangkitkan semangat para Alawiyyin di Indonesia, karena mulai lupa akan ajaran dan nilai budi luhur para leluhurnya.

Seiring berjalannya waktu, kedatangan Habib Umar di Indonesia dengan penyampaian dakwah dan ajarannya, maka lahir organisasi yang bernama Majelis Al-Muwasholah Bayna Ulama Al Muslimin atau Forum Silaturrahmi Antar-Ulama.

Pekan lalu, Habib Umar mengunjungi Indonesia selama 10 hari. Ia mengunjungi daerah-daerah di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Cirebon, dan Kalimantan.

Habib Umar mengajar di sejumlah Pondok Pesantren Nahdlatul Ulama, melalui siaran teleconference setiap bulannya. Habib Umar juga menempati tempat khusus di hati Nahdlatul Ulama.

Ini amalan dan doa habib Umar bin Hafidz

Sebagai berikut..

Bagi Anda yang terlilit hutang atau seret rezekinya, ijazah amalan dari Habib Umar bin Hafidz ini bisa diamalkan secara istiqamah.

5 ijazah amalan tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Membaca amalan

Amalan yang dimaksud oleh Habib Umar bin Hafidz adalah amalan Ya Fattah, Ya Razzaq, Ya Kafi, Ya Mughni. Jika diurut, amalan tersebut memiliki makna sebagai berikut.

Ya Fattah (Duhai Dzat yang Maha Pembuka Rahmat), Ya Razzaq (Duhai Dzat yang Maha Pemberi Rezeki), Ya Kafi (Duhai Dzat yang Maha Pemberi Kecukupan) dan Ya Mughni (Duhai Dzat yang Maha Pemberi Kekayaan).

4 amalan di atas oleh Habib Umar bin Hafidz dianjurkan untuk dibaca sebanyak 100 kali. Adapun waktu untuk membacanya adalah dibaca pada waktu pagi dan dibaca setiap hariJika dibaca secara istiqamah, insyaallah Allah SWT akan memperlancar rezeki orang yang mengamalkan 4 amalan di atas.

  1. Mengerjakan Shalat Dhuha

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa Shalat Dhuha adalah bagian dari amalan untuk memperlancar rezeki. Sehingga siapapun yang istiqamah mengerjakan Shalat Dhuha oleh Allah SWT akan diberikan rezeki yang lancar dan melimpah ruah.

Habib Umar bin Hafidz pun juga memberikan ijazah bahwa siapapun yang istiqamah mengerjakan Shalat Dhuha, insyaallah Allah SWT akan memperlancar rezeki kita.

  1. Membaca Surat Al Waqi’ah

Selain Shalat Dhuha, membaca Surat Al Waqi’ah juga termasuk salah satu cara untuk memperlancar rezeki. Caranya adalah dengan membaca surat tersebut setiap hari.

Tidak ada jumlah yang pasti harus dibaca berapa kali. Hanya saja Habib Umar bin Hafidz menganjurkan untuk dibaca setiap usai Shalat Ashar sebanyak satu kali saja.

  1. Membaca La ilaha illalah al malikul haqqul mubin

Biasanya, amalan ini sering dibaca di pondok pesantren. Habib Umar bin Hafidz memberikan ijazah amalan ini untuk dibaca sebanyak 100 kali.

Adapun waktunya adalah dibaca setiap usai mengerjakan Shalat Dluhur. Jika dikerjakan secara istiqamah, insyaallah Allah SWT akan memperlancar rezeki kita.

  1. Membaca Subhanallah wabihamdihi subhanallahil ‘adzim astaghfirullah

Amalan ini oleh Habib Umar bin Hafidz dianjurkan untuk dibaca setiap hari sebanyak 100 kali. Adapun waktunya adalah sebelum atau setelah mengerjakan shalat sunnah 2 rakaat Subuh.

Berikut ini ijazah anti miskin dari Habib Umar bin Hafidz yang wajib diketahui dan diamalkan

  1. Membaca Ya Fattaah, Ya Razzaaq, Ya Kaafi, Ya Mughnii sebanyak 100 kali pada pagi hari
  2. Merutinkan Shalat Dhuha

Manfaat shalat Dhuha disebutkan dalam hadist, “Wahai anak Adam, rukuklah untukku sebanyak empat rakaat di awal siang, maka akan aku cukupkan kebutuhanmu hingga sore hari,” (HR. Tirmidzi)

  1. Rutin membaca Surat Al Waqiah setelah shalat Ashar
  2. Membaca “La ilaha illallahul Malikul Haqqul Mubin” sebanyak 100 kali sesudah shalat Dhuhur
  3. Membaca “Subhanallahi wa bi hamdihi, Subhanallahil ‘Adzim, Astaghfirullah” 100 kali. Dibaca sebelum atau sesudah shalat Subuh

Itulah amalan anti miskin ijazah dari Al Habib Umar bin Hafidz. Mari rutinkan agar rezeki
mengalir.

3 Amalan dari Habib Umar bin Hafidz Agar Istiqamah dan Hati Bersih
Habib Umar bin Hafidz banyak menganjurkan Umat Islam berdoa.

Habib Umar menjelaskan, sebanyak dan sesering apa pun dosa atau kesalahan yang dilakukan, jangan pernah berhenti atau bermalas-malasan untuk bertobat dan kembali kepada Allah. Karena setan memiliki misi untuk selalu menjebloskan seseorang ke dalam kemaksiatan.

Habib Umar bin Hafidz memberikan dua amalan untuk membersihkan hati dan jauh dari kecenderungan menyimpang dari jalan Allah ta’ala. Berikut ini dua amalan yang dipesankan oleh Habib Umar bin Hafidz:1. Mengucapkan Dzikir
Banyak-banyaklah berdzikir dengan mengucapkan “Allah, Allah, Allah”, dan terus mengulanginya hingga 66 kali.

“Sungguh di antara hal yang membantu kita istiqamah, dan membersihkan hati kita dari keinginan kepada selain Allah dan kecenderungan untuk menyimpang dari jalan Allah ta’ala, dengan kita banyak berdzikir, ‘Allah, Allah, Allah’. Ini yang mengikis kepada selain Allah dari hati kita. Kalau perlu, kita ulang sebanyak 66 kali,” kata Habib Umar lewat penerjemahan oleh Habib Jindan.

  1. Membaca Surat An-Nas 7 kali di Pagi dan Sore
    Habib Umar juga berpesan untuk senantiasa membaca Surat An-Nas sebanyak 7 kali di waktu pagi hari dan 7 kali di sore harinya.
  2. Ayat Qursi setiap setelah sholat
    Selain itu Habib Umar juga berpesan untuk selalu membaca ayat Qursi cukup satu kali, setiap sesudah menunaikan ibadah sholat. Amalan-amalan inilah yang akan membantu seorang Muslim untuk istiqomah di jalan Allah dan menyucikan hati.
    #Semogabermanfaat.

Leave a comment