TARIK MENARIK MENUJU SURGA TERTINGGI


TARIK MENARIK MENUJU SURGA TERTINGGI

By. Satria hadi lubis

BERKUMPUL bersama keluarga adalah salah satu dari kenikmatan dunia. Namun kenikmatan berkumpul bersama keluarga di surga selama-lamanya tentu lebih besar lagi.

Allah SWT berfirman : “(yaitu) surga ‘Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama orang-orang saleh dari bapak-bapaknya, istri-istrinya dan anak cucunya” (Qs. 13 ayat 23).

Ketika menafsirkan ayat ini, Ibnu Katsir berkata : “Allah mengumpulkan mereka dengan orang-orang yang mereka cintai di dalam surga yaitu orang tua, istri dan anak keturunan mereka yang mukmin dan layak masuk surga. Sampai-sampai, Allah mengangkat derajat yang rendah menjadi tinggi tanpa mengurangi derajat keluarga yang tinggi (agar berkumpul di dalam surga yang sama derajatnya).”

Kelak di akhirat, orang tua dan anak saling tarik-menarik ke surga dengan memberi syafa’at. Fasilitas yang Allah sediakan agar keluarga bisa masuk surga bersama.

Bisa jadi sang anak berada di surga tertinggi, sedangkan orang tua berada di surga terendah, maka sang anak mengangkat derajat orang tuanya ke surga yang lebih atas, demikian juga sebaliknya.

Mengapa anak bisa mengangkat derajat orang tuanya? Sebab anak sebagai amal jariyah dengan terus mendoakan kedua orang tuanya. Rasulullah saw bersabda : “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya dan doa anak yang shalih” (HR. Muslim).

Demikian juga derajat orang tua naik karena istigfar anaknya. Rasulullah saw bersabda : “Sungguh seseorang benar-benar diangkat derajatnya di surga lalu dia pun bertanya, ‘Dari mana ini?’ Dijawab, ‘Karena istigfar anakmu untukmu” (HR. Ibnu Majah).

Orang tua pun bisa menarik anaknya ke tingkatan surga yang lebih tinggi. Allah Ta’ala berfirman : “Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya” (Qs. 52 ayat 21).

Dalam Tafsir Jalalain dijelaskan, “Maksud dari ‘Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka’ yaitu, anak-cucu mereka kelak di surga, sehingga jadilah anak-cucu mereka sama derajatnya dengan mereka walaupun anak-cucu mereka tidak beramal seperti mereka, sebagai penghormatan terhadap bapak-bapak mereka agar bisa berkumpul dengan anak-cucu mereka (di surga kelak).”

Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’diy menafsirkan, “Keturunan yang mengikuti mereka dalam keimanan maksudnya adalah mereka mengikuti keimanan yang muncul dari orang tua atau kakek-buyut mereka. Lebih utama lagi jika keimanan muncul dari diri anak keturunan itu sendiri. Allah akan mengikutsertakan mereka dalam kedudukan orang tua atau kakek-buyut mereka di surga walaupun mereka sebenarnya tidak mencapainya (kedudukan anak lebih rendah dari orang tua), sebagai balasan bagi orang tua mereka dan tambahan bagi pahala mereka. Akan tetapi Allah tidak mengurangi pahala orang tua mereka sedikitpun.”
(Taisir Karimir Rahman hal 780, Dar Ibnu Hazm, Beirut, cet.I, 1424 H).

Namun bukan berarti anak hanya mengandalkan orang tua untuk masuk surga, begitu pun sebaliknya. Sedang diri sendiri malas berubah makin baik. Sebab Allah Maha Tahu niat buruk hamba-Nya.

Semoga kita semua bisa masuk surga bersama keluarga yang kita cintai.

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ بارك الله فيك

•┈┈•••○○❁༺༻❁○○•••┈┈•

Peluang kebaikan untuk memuliakan santri2 penghafal Al-Quran masih terbuka lebar. Menjadi orang tua asuh atau membantu biaya makan cukup 50rb/pekan. Insyaallah menjadi amal jariyah.

Silahkan yg mau ikut berkontribusi bisa melalui rekening :

🍀 Donasi Anak Asuh Penghapal Al Quran dan Pembangunan Pondok

✍BSI 777-0122-125 an. YAY. AL BIRRU UNTUK UMAT

✍BRI 6913-0103-6484-536 Bendahara an. T HANDAYANI
✍Konfirmasi wa.me/6289525086500

PESANTREN FURSAN AL BIRRU
☘️Taklim Quran dan Furusiyyah untuk Mendidik Generasi Islami yang Tangguh🍀
☘️Lokasi : https://maps.app.goo.gl/hT2xL4dPC6yNunyH6

•══•••═◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═•••══•

Ingin bergabung grup tausiyah dan materi khutbah https://t.me/khutbahikadi

Leave a comment