Normal
0
false
false
false
IN
X-NONE
X-NONE
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:8.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-language:EN-US;}
Sambut Hari Kemenangan
اللهُ الْعَوْدَ وَالصُّعُوْدَ إِلَى مَرْضَاتِ اللهِ الْمَحْبُوْبِ. اللهُ أكبر،
اَلَّذِىْ قَدْ أَوْجَبَ فِيْهِ لِعِبَادِهِ الْمُؤْمِنِيْنَ زَكَاةَ الْفِطْرِ
تَزْكِيَّةً لِلنَّفْسِ وَتَنْمِيَةً لِعَمَلِهَا الْمَرْغُوْبِ. اَللهُ أكبر.
الَّذِىْ جَعَلَ يَوْمَ عِيْدِ الْفِطْرِ ضِيَافَةً لِعِبَادِهِ وَسُرُوْرًا
لَهُمْ بِجِهَادِ أَنْفُسِهِمْ وَقْتَ الصِّيَامِ الْمَغْلُوْبِ. أَحَلَّ اللهُ
الطَّعَامَ وَحَرَّمَ الصِّيَامَ الْمَسْلُوْبَ.
قُلُوْبَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ بَهْجَةً وَسُرُوْرًا بِاتِّبَاعِ
النَّبِيِّ الْمُرْسَلِ تَبْشِيْرًا وَتَنْذِيْرًا. وَدَاعِيًا إِلَى اللهِ
سِرَاجًا وَقَمَرًا مُنِيْرًا. أَشْهَدُ اَنْ لاَ إلَهَ إِلَّا اللهُ الَّذِىْ
جَعَلَ الْجَنَّةَ ضِيَافَةَ الْكُبْرَى وَلَهُ الْآمِرُ بِالتَّوْبَةِ
الصَّادِقَةِ بَاطِنًا وَظَاهِرًا. وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا
عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْآمِرُ لِأُمَّتِهِ عَنِ التَّحَافُظِ قَبِيْحًا
وَزُوْرًا.
وَعَلَى آلِهِ وَصَحَابَتِهِ الَّذِيْنَ كَانُوْا لِبَعْضِهِمْ ظَهِيْرًا. اَمَّا
بَعْدُ :
فَقَدْ فَازَ مَنِ اتَّقَى وَقَدْ خَابَ مَنْ طَغَى.
فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّيْنِ حَنِيْفًا، فِطْرَةَ اللهِ الَّتِى فَطَرَ النَّاسَ
عَلَيْهَا، لاَ تَبْدِيْلَ لِخَلْقِ اللهِ، ذَلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ وَلَكِنّ
اَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُوْنَ (الروم : 30)
matahari dari ufuk timur pada hari pertama bulan syawal ini, marilah kita
selalu meningkatkan taqwa kita kepada Allah ta’ala dengan berusaha menjalankan
perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.
Ramadhan penuh, kita berpuasa, beribadah malam, tadarus Al-Qur’an, sedekah,
zakat, menyantuni yatim-piatu, shalat berjamaah, i’tikaf dan lain sebagainya,
tibalah saatnya kita sekarang meraih kemenangan besar, sebuah kemenangan
berperang dengan hawa nafsu dan menghajarnya selama satu bulan penuh. Tentu,
capaian ini semata karena anugerah dari Allah SWT.
mereka diberi pertolongan Allah bisa menjalankan puasa. Tidak semua muslimin
yang mampu zakat, lalu mereka diberi taufiq bisa menunaikan zakat, begitu pula
shalat jamaah, sedekah dan lain sebagainya. Artinya, bagi siapa saja yang bisa
menjalankan ibadah, itu hanya pemberian anugerah Allah SWT. Atas dasar anugerah
inilah, di pagi ini kita layak bergembira menyambutnya. Firman Allah SWT dalam
Al-Qur’an:
فَلْيَفْرَحُوْا، هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُوْنَ
dan rahmatNya, dengan itu, maka bergembiralah. Hal itu lebih baik dari pada apa
saja yang telah mereka kumpulkan.
dengan sembarangan. Luapan ekspresi kegembiraan itu harus tidak bertentangan
dengan norma syari’at. Kita tidak boleh mengungkapkan kegembiraan dengan pesta
miras, bersalaman, bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan mahram, rekreasi
di tempat maksiat, dan lain sebagainya. Namun kita harus mengisinya dengan
aneka macam kegiatan positif, seperti mengumandangkan takbir, tahmid, tahlil,
silaturahim, bermaaf-maafan, dan lain sebagainya.
rangkaian ayat Al-Qur’an yang mewajibkan puasa di bulan Ramadhan sebagaimana
yang telah kita laksanakan, setidaknya menurut Syekh Sulaiman bin Umar dalam
kitab Al-Futuhat Al-Ilahiyyah menyebutkan, ada tiga poin yang dapat kita ambil
pelajaran, yaitu:
الْعِدَّةَ
اللهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ
تَشْكُرُونَ
العدة
kita dapat menyelasaikannya dengan baik. Kita sudah berusaha sekuat tenaga.
Adapun diterima atau tidak, mari kita serahkan kepada Allah ta’ala. Secara
syari’at kita telah berusaha menyelesaikan misi mulia ini dengan komplet.
على ما هداكم اي لِمَعَالِمِ دِيْنِكُمْ
semua senantiasa menggemakan takbir seusai puasa Ramadhan dan hal ini telah
kita laksanakan semalam. Takbir di sini jangan hanya diartikan terkhusus pada
orang yang mengikuti takbir keliling atau yang memakai loadspeaker di
masjid-masjid, surau-surau, namun siapa saja dan di mana saja.
struktur kalimat berikutnya على ما هداكم yang mempunyai arti عَلَى مَا هَدَاكثمْ لِمَعَالِمِ
دِيْنِكُمْ
maksudnya karena
Allah ta’ala memberikan hidayah kepadamu terhadap tanda-tanda agamamu (Islam).
الله على ذلك)
sebagai bungarampainya yaitu bersyukur ولعكم تشكرون . Menurut ulama ahli bahasa, di mana ada fiil
mudlari’ didahului kata لعل maka mempunyai tujuan لِلإِيْجَاب berarti syukur kepada Allah hukumnya wajib yang dalam hal ini kita
laksanakan dengan membayar zakat fitrah.
kita perlu mengaplikasikannya dengan tiga rukun syukur sebagai berikut:
Merasa berterima kasih atas beragam nikmat besar yang telah kita terima dari
Allah ta’ala.
ungkapan kegemberiaan kita dengan mengucap hamdalah, takbir, tahmid dan
perkataan-perkataan baik yang lain.
badan, kita tunaikan shalat Idul Fitri, kita buat ibadah badaniyah yang lain,
silaturahim, bersedekah dan lain sebagainya.
syukur di hari raya harus dengan bentuk menyajikan makanan yang serbalezat,
pakaian dan kendaraan yang mewah.
dahulu kala, ada masyarakat yang datang sowan ke kediaman amirul mukminin
semasa kekhalifahan umawiyah, mereka ingin menyampaikan tahni’ah, ucapan
selamat hari raya kepada Umar bin Abdul Aziz. Setelah orang-orang tua pulang,
giliran anak-anak remaja masuk ke rumah sang khalifah, di antara mereka yang
duduk, justru terdapat putra khalifah yang memakai pakaian yang lama, lusuh,
sedangkan tampak kontras tampak pada anak-anak rakyat jelata justru memakai
pakaian yang serbabaru.
tersedu-sedu, lalu anaknya datang mendekat. “Ayah, apa gerangan yang membuat
engkau menunduk dan menangis begini?”
hanya kawatir hatimu runtuh karena pakaianmu lusuh, pakaian lama, sedangkan
pakaian anak rakyat jelata saja berpakaian yang serbabaru.”
“Ayah, hati runtuh hanya layak kepada orang yang kenal kepada Allah namun ia
mendurhakainya, bermaksiat kepadanya, ia menyakiti hati ibundanya, ia menyakiti
hati ayahnya. Adapun bagiku, demi Allah bahwa id hanya dimiliki bagi orang yang
taat, patuh atas segala perintah Allah ta’ala”.
وَكُلُّ يَوْمٍ لاَ نَعْصِى اللهَ، لَنَا عِيْدٌ.
bagi kami adalah hari raya, setiap hari di mana kita tak bermaksiat kepada
Allah merupakan hari raya.”
hari yang fitri ini, kita masih berhenti pada haqqullah. Baru urusan kita
kepada Allah yang beres. Masih ada yang perlu kita perhatikan yang juga tak
kalah penting. Yaitu berkaitan dengan haqqul adamiy, hak kepada sesama. Kita
sebagai makhluk sosial pasti tak akan luput melakukan dosa kepada sesama, baik
secara sengaja atau tak sengaja. Di hari raya ini, di momen penting di mana
kita semua yang jauh-jauh semua kumpul pulang, marilah kita gunakan untuk
momentum saling bermaaf-maafan dan silaturahim. Sehingga, jika kesempatan ini
kita gunakan dengan sebaik-baiknya, maka kita akan terbebas dalam sisi dua
arah, arah vertikal kepada Allah ta’ala dan hubungan horizontal kepada sesama
manusia.
ibu-bapak kita yang tak ternilai berapa banyaknya, namun apa balasan kita?
Balasan sebesar apapun tak akan bisa menyamai jasa-jasanya kepada kita.
kita doakan bersama, Jika mereka masih ada di dunia, di pagi ini mari kita
bersimpuh mencium tangan mereka, sungkem kepada mereka. Mari kita akui
kekurangan kita di hadapannya, sehingga kita mendapat ridhanya. Dengan
ridhanya, kita akan mendapat ridha allah ta’ala.
فِي سُخْطِ اْلوَالِدَيْنِ
orang tua, dan benci Allah juga bergantung kepada benci kedua orang tua.”
saudara, tetangga, handai taulan dan sebagianya.
maka kuatkan kami
hanya Engkau Ya Allah, Tuhan kami.
berputus asa terhadap rahmat-Mu, berikanlah keyakinan yang tangguh pada hati
kami. Tak ada keyakinan sejati kecuali dari-Mu ya Allah.
yang Engkau kehendaki, berilah hidayah kepada kami. Tak ada yang dapat memberi
petunjuk kepada kami kecuali hanya Engkau ya Allah.
kemaksiatan, durhaka kepada-Mu, ampunilah kami. Tak ada yang dapat mengampuni
kami kecuali hanya Engkau.
di pagi ini, kami bersimpuh kepada-Mu Ya Allah, ampuni kami, ampuni dosa kedua
orang tua kami, ampuni dosa guru-guru kami, ampuni dosa-dosa saudara kami,
ampuni dosa tetangga kami, ampuni dosa putra-putri kami, anak-didik kami,
ampuni tamu-tamu yang datang ke rumah kami, ampuni dosa orang yang meminta doa
kepada kami.
hamba-Mu yang kembali fitrah, termasuk orang-orang yang beruntung.
عام وأنتم بخير. آمين
مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ
لِلْمُتَّقِيْنَ. وَقُلْ رَّبِّ اغْفِرْ وارْحَمء وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ.
الا الله والله أكبر، الله أكبر ولله الحمد
وعده ولا حول ولا قوة الا بالله. اللهم فصل وسلم على سيدنا محمد صاحب كنز الرحمة
وعلى آله وصحبه ومن والاه، اما بعده، فيا ايها الحاضرون اتقوا الله، اتقوا الله حق
تقاته ولا تموتن الا وانتم مسلمون. قال الله تعالى فى كتابه الكريم والعصر ان
الانسان لفى خسر الا الذين آمنوا وعملوا الصالحات وتواصوا بالحق وتواصوا بالصبر.
اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الاحياء منهم والاموات، اللهم
اعز الاسلام والمسلمين واهلك الكفرة والظالمين. اللهم لا تسلط علينا بذنوبنا من لا
يخافك ولا يرحمنا. اللهم اجعل بلدتنا اندونيسيا بلدة طيبة تجرى فيها احكامك
ورسولك، برحمتك يا ارحم الراحمين.
القربى وينهى عن الفحشاء والمنكر ولذكر الله أكبر
GRIYA HILFAAZ
Busana Muslim Berkualitas
💈webinfo : www.griyahilfaaz.com
💈IG : @griya_hilfaaz
💈Shopee : @griya_hilfaaz
💈Facebook: @griya_hilfaaz
💈Tokopedia: @griya_hilfaaz
💈Bukalapak: @griya_hilfaaz