TAKWIL IMAM IBNU KHUZAIMAH MEMBANTAH KEYAKINAN WAHABI ۝


KAJIAN AQIDAH (46)

۝ TAKWIL IMAM IBNU KHUZAIMAH MEMBANTAH KEYAKINAN WAHABI ۝

Imam Ibnu Khuzaimah adalah ulama salaf ahlussunnah yang terkenal dengan keluasan ilmunya.

Imam Adz Dzahabi di dalam biografi Imam Ibnu Khuzaimah berkata :
وَكِتَابُه فِي (التَّوحيدِ) مُجَلَّدٌ كَبِيْرٌ، وَقَدْ تَأَوَّلَ فِي ذَلِكَ حَدِيْثَ الصُّورَةِ
” Kitabnya di dalam masalah tauhid ada satu jilid besar. Dan dia mentakwil di dalam kitab itu hadits As Shuroh.”
Kitab Siyar A’lam An Nubala. Hal. 374. Juz 14.

Yang dimaksud hadits As Shuroh itu adalah hadits :
خلق الله آدم على صورته
“Allah telah menciptakan Nabi Adam sesuai bentuk Nya.”

Di dalam kitabnya Imam Ibnu Khuzaimah menyerang orang yang meyakini dhamir di dalam hadits ruju’ kepada Allah sehingga makna hadits menjadi Allah menciptakan Nabi Adam sesuai bentuk Allah dan menyebutnya sebagai suatu kesesatan.

Makna itu adalah makna yang diyakini Wahabi.

Imam Ibnu Khuzaimah berkata :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِذَا قَاتَلَ أَحَدُكُمْ فَليَجْتَنِبِ الْوَجْهَ، فَإِنَّ اللَّهَ خَلَقَ آدَمَ عَلَى صُورَتِهِ»
“Dari Abu Hurairah ra, dari Rasulullah saw, beliau bersabda : Apabila salah seorang dari kalian berkelahi, hindarilah memukul wajah, sesungguhnya Allah menciptakan Nabi Adam sesuai bentuknya.”

قَالَ أَبُو بَكْرٍ: تَوَهَّمَ بَعْضُ مَنْ لَمْ يَتَحَرَّ الْعِلْمَ أَنَّ قَوْلَهُ: «عَلَى صُورَتِهِ» يُرِيدُ صُورَةَ الرَّحْمَنِ عَزَّ رَبُّنَا وَجَلَّ عَنْ أَنْ يَكُونَ هَذَا مَعْنَى الْخَبَرِ،
“Abu Bakar berkata : Sebagian orang yang tidak mencari ilmu telah mengada-ada bahwa sabda Nabi saw : …sesuai bentuk Nya, maksudnya bentuk (Allah) Ar Rahman, Maha suci rabb kita dan maha mulia dari adanya makna khabar ini.”

بَلْ مَعْنَى قَوْلِهِ: «خَلَقَ آدَمَ عَلَى صُورَتِهِ» ، الْهَاءُ فِي هَذَا الْمَوْضِعِ كِنَايَةٌ عَنِ اسْمِ الْمَضْرُوبِ، وَالْمَشْتُومِ، أَرَادَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ اللَّهَ خَلَقَ آدَمَ عَلَى صُورَةِ هَذَا الْمَضْرُوبِ، الَّذِي أَمَرَ الضَّارِبَ بِاجْتِنَابِ وَجْهِهِ بِالضَّرْبِ، وَالَّذِي قَبَّحَ وَجْهَهَ، فَزَجَرَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَقُولَ: «وَوَجْهَ مَنْ أَشْبَهَ وَجْهَكَ» ، لِأَنَّ وَجْهَ آدَمَ شَبِيهُ وُجُوهِ بَنِيهِ،
“Makna sabda Nabi saw : Allah telah menciptakan Nabi Adam sesuai bentuk Nya, (yang benar) adalah huruf Ha di dalam hadits ini adalah kinayah dari orang yang dipukul dan dihina. Nabi saw menghendaki makna sesungguhnya Allah menciptakan Nabi Adam sesuai bentuk orang yang dipukul ini, yang mana Nabi saw telah memerintahkan orang yang memukul menghindari memukul wajahnya. Dan yang mencela wajahnya, Nabi saw melarang dia berkata : (semoga Allah menghinakan wajah mu) dan wajah orang yang serupa dengan wajah kamu, karena wajah Nabi Adam menyerupai wajah-wajah anak cucunya.”

فَإِذَا قَالَ الشَّاتِمُ لِبَعْضِ بَنِي آدَمَ: قَبَّحَ اللَّهُ وَجْهَكَ وَوَجْهَ مَنْ أَشْبَهَ وَجْهَكَ، كَانَ مُقَبِّحًا وَجْهَ آدَمَ صَلَوَاتُ اللَّهِ [ص:85] عَلَيْهِ وَسَلَامُهُ، الَّذِي وُجُوهُ بَنِيهِ شَبِيهَةٌ بِوَجْهِ أَبِيهِمْ،
“Apabila orang yang memaki itu berkata kepada sebagian anak cucu Adam : Semoga Allah menghinakan wajah mu dan wajah orang yang menyerupai wajah mu, maka sama saja dia adalah orang yang menghina wajah Nabi Adam [Shalawatullahi ‘alaihi wa salamuhu] yang mana wajah-wajah anak cucunya serupa dengan wajah bapak mereka.”

فَتَفَهَّمُوا رَحِمَكُمُ اللَّهُ مَعْنَى الْخَبَرِ، لَا تَغْلَطُوا وَلَا تَغَالَطُوا فَتَضِلُّوا عَنْ سَوَاءِ السَّبِيلِ، وَتَحْمِلُوا عَلَى الْقَوْلِ بِالتَّشْبِيهِ الَّذِي هُوَ ضَلَالٌ
“Maka fahamilah oleh kalian [rahimakumullah] makna khabar, janganlah kalian keliru dan janganlah kalian membuat kekeliruan sehingga kalian menyimpang dari jalan yang lurus dan kalian berkata dengan perkataan menyerupakan Allah dengan mahluknya yang mana itu merupakan suatu kekesatan.”
Kitab At Tauhid. Hal. 84.

Demikianlah bantahan Imam Ibnu Khuzaimah terhadap orang yang memiliki keyakinan yang sama dengan keyakinan Wahabi di dalam hadits Ash Shuroh.

Abdurrachman Asy Syafi’iy

Leave a comment