BUKU-BUKU TENTANG VALIDITAS NASAB BA’ALAWI


BUKU-BUKU TENTANG VALIDITAS NASAB BA’ALAWI

Saya bukan pakar nasab sehingga memang sengaja tidak menulis tentang tema ini. Akan tetapi saya mengikuti perdebatannya yang ramai lagi beberapa waktu terakhir setelah isu ini dilontarkan kembali oleh KH. Imadudiin al-Bantani. Isu ini sebenarnya adalah isu lama, sebelum Kyai Imad ada Syaikh Murad Sukri dan jauh sebelumnya lagi ada Syaikh Ali Thanthawi, Bahkan sekitar dua abad lalu ada Syaikh al-Muhibbi yang mempertanyakan hal yang kurang lebih sama.

Untuk kebutuhan referensi ilmiah, saya merasa perlu menyimpan beberapa buku referensi yang menjelaskan tentang validitas silsilah nasab Ba’alawi yang memang sengaja dibuat sebagai bantahan pada pihak-pihak yang menggugatnya. Ada empat buku yang saya anggap mempunyai data yang cukup lengkap dalam tema ini yang saya upload di archive sehingga dapat juga diakses oleh publik. Keempat buku tersebut adalah:

  1. al-Khulashah an-Nafisah karya Ibnu Harjo al-Jawi (الخلاصة النفيسة لاين حرجو الجاوي) seorang ulama muda yang menggunakan nama pena “Mbah Riyan”. Kitab ini adalah sebuah ringkasan untuk menjawab beberapa musykilah tentang nasab Ba’alawi yang dilontarkan oleh KH. Imaduddin al-Bantani. Ini adalah sebuah risalah pendek tetapi memuat banyak data referensi lain dan beberapa sreenshot penting.
  2. Tazwid ar-Rawi Bi al-Jawab ‘Ala Syaikh at-Thantawi (تزويد الراوي بالجواب عل الشيخ الطنطاوي) karya Habib Muhammad bin Umar asy-Syatiri yang dimuat dalam kitabnya yang berjudul فتاوى وردود شرعية معاصرة لمحمد بن أحمد بن عمر الشاطري halaman 112. Kitab ini merupakan jawaban atas kemusykilan tentang nasab Ba’alawi yang dilontarkan oleh Syaikh Thanthawi.
  3. as-Summ az-Zu’af karya Habib Abu al-Laits al-Idrisi al-Hasani (السم الزعاف لأبي الليث الإدريسي الكتاني الحسني). Kitab ini adalah jawaban atas beberapa musykilah atas nasab Ba’alawi yang dilontarkan oleh Syaikh Murad Syukri. Saya sempat mencari kitab ini dalam versi yang bagus tetapi tidak mendapatkannya di internet, jadi saya buatkan versi pdf-nya sebagai arsip bagi pelajar di seluruh dunia di masa mendatang.
  4. Jalur Konektivitas Rijal al-Hadis Dengan Sejarah Dalam Menelurusi Nasab, karya Dr. Ja’far Assagaf. Buku ini adalah bantahan terhadap musykilah tentang nasab Ba’alawi yang dilontarkan oleh KH. Imaduddin al-Bantani. Kyai Imad sendiri dalam webnya sempat berkata bahwa kitab ini memberi secercah harapan untuk menjawab musykilahnya.

Ada beberapa tulisan dan buku lain tentang ini, tetapi keempat referensi di atas adalah yang saya anggap bagus sebagai penyeimbang dan jawaban atas wacana keterputusan nasab Alu Ba’alawi yang akhir-akhir ini diperbincangkan kembali.

Semoga bermanfaat.

Berikut ini linknya:
https://archive.org/details/buku-nasab-ba-alawi
https://archive.org/details/buku-nasab-ba-alawi

Leave a comment