PERSELISIHAN KELOMPOK HANABILAH DENGAN SALAFI WAHABI !


PERSELISIHAN KELOMPOK HANABILAH DENGAN SALAFI WAHABI !
𝙎𝙖𝙡𝙖𝙛𝙞 𝙒𝙖𝙝𝙖𝙗𝙞 tidak hanya mengkritik Asy’ariyah dan Maturidiyah, tetapi mereka juga mengkritik Hanabilah Muta’akhirin (ulama hadits setelahnya) seperti Imam as-Safarini dan ulama’ Hanbali lainnya . Alasan utamanya, Hanabilah Muta’akhirin dianggap telah tersesat karena kritik mereka kepada Salafi Wahabi disamping karena masih menganggap Asy’ariyah dan Maturidiyah sebagai Ahlussunnah wal Jama’ah.
Sebenarnya kalau mau jujur, Hanabilah zaman Mutaqaddimin (ulama hadits terdahulu) pun juga kena kritik Salafi Wahabi yaitu ;
Kitab I’tiqad al-Imam Ahmad bin Hanbal , Abul Fadhal at-Tamimi
Kitab Thobaqot Hanabilah , Ibn Abi Ya’la Kitab Nihayatul Mubtadiin , Ibn Hamdan al-Hanbali .
Dari sekian contoh Kitab yang dikritik oleh Muhaqqiq (orang yang melakukan Tahqiq / evaluasi) Salafi Wahabi karena dianggap sudah tidak murni karena terpapar Ilmu Kalam.
Karena itulah, beberapa Ulama Atsariyah Hanabilah marah terhadap perilaku Salafi Wahabi karena dianggap lancang mengacak² Akidah Atsariyah Hanabilah. Kemana² mengaku sebagai Atsariyah tetapi disaat yang sama mereka mengkritik keras Akidah yang dijelaskan oleh Ulama Atsariyah Hanabilah sendiri.
Maka kita harus bisa membedakan antara Akidah Hanbali Atsari Muta’akhirin dan Akidah Salafi Wahabi. Jangan dicampur adukkan sebab dua kelompok ini memang saling menyesatkan satu sama lain.
Ulama’ Hanbali Kontemporer, Syaikh Muhammad as-Sayyid Muhammad (Pengajar Fikih Hanbali wa Usulihi al-Azhar) berkata : “Termasuk nasehat kepada Umat adalah memisahkan antara Salafiyah Kontemporer (Salafi Wahabi) dengan Hanabilah. Bahwa Salafiyah Kontemporer berafiliasi kepada Ibnu Taimiyah tidaklah sepenuhnya Shahih , sebab Ia masih mengapresiasi ajaran Tasawuf serta penjelasan Ulama Salafi Wahabi terkait sifat Allah kerap tidak sesuai dengan pendapatnya”.
Ulama’ Hanbali lain, Syaikh Muhammad bin Abdil Wahid al-Azhari mengkritik perilaku Salafi Wahabi yang selalu mengadu antara sesama Ahlussunnah Wal Jama’ah antara Asy’ariyah dan Hanabilah
Jadi kesimpulannya nama Atsariyah saat ini diperebutkan antara Ulama’ Hanbali Tulen dengan Ulama’ Salafi Wahabi.
𝑆𝑒𝑚𝑜𝑔𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑚𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡

Leave a comment