Filosofi Air Untuk Para Pader Dakwah


Filosofi Air Untuk Para Pader Dakwah

Saudaraku jadilah air. Karena ia tak pernah berhenti dalam bergerak. Ia senantiasa terus mengalir membasahi tempat-tempat yang rendah. Dan setiap tempat yang dilaluinya sudah pasti ikut basah, lagi tanahnya subur dan baik bagi kehidupan. Walaupun kadangkala ia tertahan geraknya oleh tingginya halangan ataupun bendungan serta terjal dan berlikunya jalan yang harus dilaluinya, lambat tapi pasti, ia akan melewati halangan itu dan kemudian terus dan terus mengalir sampai muara. Bahkan sesekali ia memancar ke atas untuk keindahan, meluncur deras kebawah untuk kekuatan dan mengalir tenang untuk ketawadluanya.


Tapi Saudaraku, janganlah engkau jadi air yang tidak pernah mengalir, yang hampa menggenang di satu tempat saja dan tidak pernah ada aliran baru yang masuk dan menggantikannya. Karena air yang demikian lama kelamaan akan kering menguap, bahkan menjadi sarang penyakit yang akan merusak dan menghancurkan orang-orang yang ada di sekelilingnya. Na’udzubillah.

“ Kalian adalah umat terbaik yang dilahirkan di lingkungan manusia, memerintah kepada yang baik dan mencegah dari yang mungkar, serta beriman kepada Allah ……… ”(Ali Imran : 110)

Share this:

Leave a comment