Hamba Perut


Syahdah, penguasa Mesir mengirim seorang tabib ke Madinah sebagai tanda persahabatan kepada Kaum Muslimin. Tabib itu diberi tugas untuk melayani penduduk Madinah yang terserang penyakit. Namun selama dua tahun di Madinah dirinya menganggur, dan tidak pernah mempunyai pasien. Lalu beliau bertanya kepada Nabi Muhammad SAW;

“Ya Rasulullah, apakah penduduk Madinah takut berobat ke tabib?”

“Kepada musuh saja mereka tidak takut, kenapa mesti takut berobat kepada tabib?” jawab Rasulullah SAW.

“Tapi kenapa selama dua tahun saya dikirim dan tinggal di Madinah tidak pernah seorangpun datang berobat kepadaku?” Tanya Tabib.

“Karena penduduk Madinah tidak ada yang sakit!” Jawab Rasulullah.

Karena belum puas esoknya dia berkeliling ke pelosok Madinah untuk membuktikan ucapannya, dan benar dia kagum tidak pernah dia menjumpai penduduk Madinah dalam keadaan sakit serta ia bertanya kepada Rasulullah kenapa bisa terjadi seperti itu. Ternyata resep Nabi SAW adalah :

Kami adalah suatu kaum yang tidak akan makan sebelum kami lapar.
Jika kami makan tidak terlalu kenyang.
Makanlah, makanan yang baik dan halal.
Dan makan untuk taqwa bukan sekedar memuaskan hawa nafsu.

Otokritik
Sebenarnya kisah ini bagi sebagian orang termasuk saya sudah beberapa kali mendengarnya. Tetapi nafsu memang musuh kita yang sangat berat. Bahkan mungkin kita pernah mendengar suatu hadits bahwa penyakit asalnya dari perut. Dalam suatu penelitian disebutkan bahwa orang yang rentan terkena kolesterol adalah orang yang perut buncit. Coba bandingkan dengan tubuh Rasulullah SAW. Perut rata. Apalagi bila obesitas..tentunya lebih banyak penyakit berkaitan jantung, pembuluh darah, varises, kenaikan tekanan darah, kelebihan lemak, kencing manis, sesak nafas, dll. Orang yang tidak bisa menahan nafsu makan termasuk saya hehehe(kata teman satu seksi sih ngemilnya keterlaluan) sangat rentan terkena berbagai penyakit….semoga Allah melindungi saya..dari hal tersebut dan mengurangi sedikit demi sedikit…amin.

2 thoughts on “Hamba Perut

Leave a comment