Qabilah As Sadat Ar Rasiyyin Yaman


Qabilah As Sadat Ar Rassiyyin Yaman
———————————————-

Qabilah As Sadat Ar Rassiyyin Yaman
———————————————-

————————————————-‐————
Qabilah As Sadat Ar Rassiyyin Yaman
————————————————-‐————
.
Qabilah As Sadat Ar Rassiyyin adalah qabilahnya para Imam Zaidiyah di Yaman Utara.
.
Mereka adalah Keturunan dari Pembaharu Syiah Zaidiyah, yakni Imam Qasim ar Rassi.
.
Imam Qasim ar Rassi memiliki gelar Al Imam An Najmu āli Ar Rasūl.
Nama aslinya adalah Qasim bin Ibrahim (Thabathaba) bin Ismail (ad Dibaj) bin Ibrahim (al Ghamri) bin Hasan (al Mutsanna) bin Sayyidina Hasan bin Sayyidina Ali bin Abi Thalib.
.
Nasab Qabilah Rassiyyin ini tidak melalui jalur Imam Abdullah al Mahdh, melainkan melalui adiknya Abdullah al Mahdh, yakni Ibrahim al Ghamri bin Hasan al Mutsanna bin Sayyidina Hasan.
.
Datuk seluruh Qabilah Rassiyyin adalah Imam Qasim ar Rassi.
Imam Qasim ar Rassi, lahir pada tahun 169 Hijriyah, tahun di mana Bani Hasan terusir dari Hijaz dan eksodus ke berbagai penjuru dunia untuk menyelamatkan diri dari perburuan Pemerintah Bani Abbas.
.
Tahun 169 Hijriyah, Imam Qasim lahir. Di sisi lain, di tahun 170 Hijriyah, Khalifah Harun ar Rasyid naik tahta menjadi Khalifah.
.
Secara umur, Imam Qasim ar Rassi itu seumuran dengan Imam Ahmad bin Hambal.
.
Jika dibandingkan Imam-imam Syiah Imamiyah, Imam Qasim hidup di zaman Imam Ali ar Ridha (imam ke8, lahir 148 H, wafat 203 H) namun jauh lebih tua dari Imam Muhammad al Jawad (imam ke9, lahir 195 H).
.
Imam Qasim ar Rassi adalah Imam pertama Syiah Zaidiyah yang versi Paradigma Baru.
Yakni Syiah Zaidiyah yang tidak lagi berusaha mengambil alih Kekhalifahan Islam dan lebih cenderung menjadi suatu aliran dalam Islam semacam Manhaj atau Madzhab.
Syiah Zaidiyah di bawah kepemimpinan Imam Qasim ar Rassi sudah tidak lagi mengangkat pedang.

.

.
Secara penjelasan sederhana, Imam Qasim ar Rassi secara resmi menjadi Imam Syiah Zaidiyah. Dan setelah meninggalnya beliau, kedudukan Imam Syiah Zaidiyah diteruskan oleh putra beliau yang bernama Husein, gelarnya Al Hafizh.
Maka, secara resmi Imam Husein al Hafizh bin Qasim ar Rassi adalah Imam Zaidiyah selanjutnya.
.
Di zaman Imam Husein al Hafizh bin Qasim ar Rassi sekitar tahun 250an Hijriyah, ada salah seorang Alawiyyin dari keturunan Sayyidina Hasan yang mendirikan Kerajaan Alawiyah Zaidiyah di Thabaristan (Iran).
.
Namanya adalah Imam Hasan bin Zaid bin Muhammad al Alawi, keturunan Sayyidina Hasan dari jalur Hasan al Anwar bin Zaid al Ablaj bin Sayyidina Hasan.
Sehingga kerajaannya disebut Kerajaan Alawiyah.
.
Mayoritas keturunan Sayyidina Hasan itu menganut Zaidiyah, termasuk Imam Hasan al Alawi.
Kemudian Imam Hasan al Alawi memproklamirkan diri sebagai Raja sekaligus Imam Zaidiyah di Thabaristan.
.
Mendengar ada Imam Zaidiyah tandingan di Thabaristan, Imam Husein bin Qasim ar Rassi di Yaman menolak keras kedudukan Imam Zaidiyah tersebut.
.
Kaum Zaidiyah Yaman tidak mengakui keimaman Imam Hasan bin Zaid al Alawi dari Thabaristan. Hal tersebut memunculkan dua versi Syiah Zaidiyah.
Yakni Syiah Zaidiyah Yaman dan Syiah Zaidiyah Thabaristan.
Namun pada akhirnya, pihak Syiah Zaidiyah Thabaristan mengakui kedudukan Imam Zaidiyah Yaman dan tunduk kepada fatwa Imam Zaidiyah Yaman.
Imam Zaidiyah Thabaristan menjadi sekedar perwakilan dari Imam Zaidiyah Yaman.

.

.
Kembali ke Yaman.
Imam Husein al Hafizh bin Qasim ar Rassi memiliki beberapa orang putra.
Dan ketika Imam Husein al Hafizh meninggal, yang menggantikan posisi Imam Zaidiyah adalah Imam Yahya bin Husein al Hafizh bin Qasim ar Rassi.
.
Imam Yahya menjadi Imam Syiah Zaidiyah selanjutnya.
Gelarnya adalah Al Hadi ilal Haq.
Imam Yahya al Hadi ilal Haq selain menjadi Imam Syiah Zaidiyah, beliau juga mendirikan Daulah atau Kerajaan atau Keamiran atau apalah istilahnya.
.
Daulahnya disebut Daulah Hadawiyah.
Imam Yahya inilah yang pertama kali menjadi Imam Syiah Zaidiyah sekaligus Raja Yaman Utara dari kalangan Alawiyyin.
Kita sebut saja Kerajaan Alawiyah Zaidiyah Yaman.

.

.
Kita bahas Imam Yahya al Hadi ilal Haq dulu.
Beliau adalah Alawiyyin pertama yang menjadi Imam Syiah Zaidiyah sekaligus Raja di Kerajaan Alawiyah Zaidiyah Yaman.
.
Imam Yahya nasabnya adalah Yahya bin Husein al Hafizh bin Qasim ar Rassi bin Ibrahim Thabathaba bin Ismail ad Dibaj bin Ibrahim al Ghamri bin Hasan al Mutsanna bin Hasan bin Ali bin Abi Thalib.
Lahir di Madinah pada tahun 859 Masehi dan wafat pada tahun 911 Masehi (289 Hijriyah).
Sehingga beliau masih berada di Zaman Salaf.

.

.
Setelah Imam Yahya al Hadi ilal Haq meninggal, kedudukan Imam sekaligus Raja bagi Umat Zaidiyah Yaman digantikan oleh Imam Muhammad bin Yahya.
.
Imam Muhammad bin Yahya gelar adalah Al Murtadha.
.
Imam Muhammad al Murtadha bin Yahya al Hadi ilal Haq memerintah dari 298 H – 301 H.
Imam Muhammad al Murtadha meninggal, kemudian digantikan oleh adiknya, yakni Imam Ahmad an Nashir bin Yahya al Hadi ilal Haq.

.

.
Imam Ahmad an Nashir berkuasa dari tahun 301-325 Hijriyah.
Kemudian wafat dan digantikan oleh putranya yang bernama Yahya, gelarnya Al Manshur.

.

.
Imam Yahya al Manshur bin Ahmad an Nashir bin Yahya al Hadi ilal Haq berkuasa dari tahun 325-366 H.
.
Imam Yahya meninggal dunia kemudian digantikan oleh putranya yang bernama Yusuf, bergelar Ad Da’i.

.

.
Imam Yusuf ad Da’i bin Yahya al Manshur bin Ahmad an Nashir bin Yahya al Hadi ilal Haq berkuasa dari tahun 366-403 Hijriyah.
.
Di zaman Imam Yusuf ad Da’i, ada salah seorang keturunan Imam Qasim ar Rassi yang juga berkeinginan menjadi Imam dan Raja.
Beliau adalah Qasim bin Ali bin Abdullah bin Muhammad bin Imam Qasim ar Rassi.
Gelarnya adalah Qasim al Manshur al ‘Iyani.
.
Singkat cerita saja, kedudukan Imam dan Raja Kerajaan Alawiyah Zaidiyah Yaman berpindah ke tangan Imam Qasim al Manshur al ‘Iyani.

.

.
Imam Qasim al Manshur al ‘Iyani berkuasa dari tahun 389-393 Hijriyah.
.
Dan masih banyak lagi yang tidak mungkin saya tuliskan satu per satu.

.

.
Ada banyak sekali Imam Syiah Zaidiyah. Jumlahnya mencapai 70 Imam lebih.
Dan mayoritas mereka adalah berasal dari Qabilah Rassiyyin.
.
Adapun Imam sekaligus Raja bagi Kerajaan Alawiyah Zaidiyah Yaman yang terakhir adalah Imam Muhammad al Badr bin Ahmad bin Yahya Hamiduddin ar Rassi.
.
Imam Muhammad al Badr lahir pada tahun 1926 Masehi.
Menjabat sebagai Imam Zaidiyah setelah kewafatan ayahya, Imam Ahmad bin Yahya Hamiduddin, pada tahun 1962 Masehi.
.
Namun tidak lama kemudian, di tahun yang sama yakni 1962, Yaman Utara secara resmi berubah menjadi negara republik.
Maka selesailah Kerajaan Alawiyah Zaidiyah Yaman, dengan Imam sekaligus Raja terakhirnya Sayyid Muhammad al Badr bin Ahmad bin Yahya Hamiduddin ar Rassi.
.
Imam Muhammad al Badr meninggal pada tahun 1996 Masehi di London.
.
.
•••┈┈┈┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈┈┈┈•••
اللهم صل وسلم على نبينا محمد وعلى آل نبينا محمد
•••┈┈┈┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈┈┈┈•••
.
[

Leave a comment