Emas Digital Memakan Korban_


Emas Digital Memakan Korban_

Aliran islam yang kuikuti mensyaratkan jual beli emas itu ada bukti fisiknya. Emasnya ada. Beli online gapapa. Ada beberapa aliran yg berbeda hukumnya, tapi aku tetap ikut cara konvensional yg paling kuat. Makanya saya gak tertarik dengan emas digital yang kemarin-kemarin rame. Karena sekarang kerasa banget hikmah dari syariat ini. Dalam hal ini aku mau ngutip kalimat Mbak Olen: boleh berbeda pendapat tapi tidak terima debat.

Emas digital itu apa?

Emas digital, dalam hal ini adalah logam mulia 24 karat bukan perhiasan, adalah emas yang bisa kita beli secara online, tanpa kita terima emas fisiknya. Emasnya disimpan oleh pihak ketiga tempat kita membeli emas. Kita bisa beli emas digital di pegadaian, marketplace seperti tokopedia, juga lewat aplikasi yg lagi rame diserang ini, Tamasia.

Emas digital memiliki beberapa kelebihan. Pertama, kita bisa beli emas secara online dimulai dengan nominal kecil. Sepuluh ribu bisa. Nanti kita dapat emas sesuai nominal. Jika sudah dirasa cukup, kita bisa meminta pihak ketiga untuk mencetak emas yg sudah kita beli, dan mengirimkannya ke kita.

Kelebihan kedua, beli emas digital gak perlu memikirkan cara penyimpanan. Gak khawatir ilang, dicuri, atau ketlingsut. Ringkes. Khas zaman kekinian banget, kan? Karena penyedia jasa yg menyimpan. Juga tak perlu khawatir emas yg nanti dicetak palsu, karena biasanya penyedia layanan emas digital ini bekerja sama dengan Antam.

Aman gak beli emas digital?

Banyak yg aman karena diawasi oleh BAPPEBTI. Bappebti ini fungsinya mengawasi kaya OJK, hanya dalam hal berbeda.

Nah, terus masalah Tamasia ini apa?

Tamasia ini salah satu penyedia jasa pembelian emas digital yg berlinsensi. Namun pelanggan mengeluhkan bahwa sejak awal tahun aplikasi tidak bisa dibuka. Ketika berhasil dibuka ada kabar mengejutkan. Tamasia yang sebelumnya melayani pembelian emas digital akan mengganti bisnisnya ke pembelian emas fisik yang akan segera mengirim emas setelah proses pembayaran.

Nah karena ingin berganti model bisnis, seluruh pengguna yg masih punya saldo di Tamasia diharapkan segera melakukan proses jual emas maksimal sampai tanggal 15 Februari 2023. Tapiiiiiiii harga jual emas di sini jauh dari harga pasaran. Hanya dikenai 800.000 per gram. Padahal i harga jual antam hari ini 935.000 per gram. Kalah jauuhhh.

“Ya kalau dijual harganya jauh gitu, minta cetak fisik aja.”

Nahhh ini lebih apes lagi. Jika minta dalam bentuk fisik, dikenai biaya cetak 300.000 per gram. Dyaarrr weee. Udahlah pergram dihargain murah, biaya cetaknya mahal pulak 😩

Ini jadi pembelajaran buat yg gak siap ambil resiko nabung emas digital. Semoga yg nabung emas di Tokopedia gak mengalami kesulitan yg sama.

Oh ya, Linkedin bos Tamasia udah ilang juga tuh 😮‍💨

Update: menurut komentar netijen yg bisa dicetak hanya ukuran 5gram dan dikenai biaya cetak 1,5jt

Upadte lagi: ternyata GAK TERDAFTAR DI BAPPEBTI 😲. Cuma heboh branding aja

Leave a comment