bagaimana amalan seorang hamba jika hamba tersebut mengalami pikun


Bala wa ana ‘ala dzalika minas syahidin.

Surah at-Tin terdiri atas 8 ayat. Kata at-Tin, yg berarti ‘Buah Tin’, surah ini turun di Makkah sebelum Nabi berhijrah ke Madinah.
Asbabun nuzul (sebab turunya) surat At Tin adalah suatu saat terdapat salah satu sahabat Nabi yg bertanya tentang bagaimana amalan seorang hamba jika hamba tersebut mengalami pikun atau kondisi saat berkurangnya daya ingat seseorang (menjadi pikun).
Setelah pertanyaan tersebut datang kepada Nabi, akhirnya Allah menurunkan surat At Tin :

بسم ٱلله الرمن الرحيمِ
وَالتِّيۡنِ وَالزَّيۡتُوۡنِۙ‏
وَطُوۡرِ سِيۡنِيۡنَۙ
وَهٰذَا الۡبَلَدِ الۡاَمِيۡنِۙ
لَقَدۡ خَلَقۡنَا الۡاِنۡسَانَ فِىۡۤ اَحۡسَنِ تَقۡوِيۡمٍ
ثُمَّ رَدَدۡنٰهُ اَسۡفَلَ سَافِلِيۡنَۙ
اِلَّا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَلَهُمۡ اَجۡرٌ غَيۡرُ مَمۡنُوۡنٍؕ
فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعۡدُ بِالدِّيۡنِ‏
اَلَيۡسَ اللّٰهُ بِاَحۡكَمِ الۡحٰكِمِيۡنَ

  1. Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun
  2. demi gunung Sinai,
  3. dan demi negeri (Mekah) yg aman ini.
  4. Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yg sebaik-baiknya,
    5 Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yg serendah rendahnya.
  5. kecuali orang² yg beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yg tidak ada putus-putusnya.
  6. Maka apa yg menyebabkan (mereka) mendustakanmu (tentang) hari pembalasan setelah (adanya keterangan²) itu?
  7. Bukankah Allah hakim yg paling adil ?

Kandungan surat ini menegaskan kekuasaan Allah menciptakan manusia sebagai ciptaan-Nya paling sempurna (dlam bentuk paling baik). Allah juga bersumpah dalam surat ini dengan nama buah yg diberkahi (buah Tin & Zaitun). Kemudian mengabarkan pahala tak putus² bagi orang beriman yg senantiasa mengerjakan amal saleh.

Ibnu Abbas menceritakan, bahwa mereka yg di-isyaratkan oleh ayat ini adalah segolongan yg di-tuakan umurnya hingga tua sekali pada zamam Rasulullah.
Karena itu, ditanyakanlah perihal mereka sewaktu mereka mereka sudah pikun, maka Allah menurunkan firmanNya yg menjelaskan “tentang pemaafan bagi mereka, lalu dinyatakan-Nya, bahwa bagi mereka pahala dari amal baik yg dahulu mereka lakukan sebelum mereka pikun”.
(Hr at Thabari).

Terdapat keterangan dalam hadis bahwa ketika kita sampai pada akhir surah at-Tin itu disunahkan membaca kalimat berikut, baik dalam keadaan shalat ataupun di luar shalat.
بلى وأنا على ذلك من الشاهدين
Bala wa ana ‘ala dzalika minas syahidin
“Iya, benar. Saya menyaksikan bahwa Engkau (Allah) itu Zat yg paling bijaksana”.

Imam Abu Daud dan at Tirmidzi meriwayatkan :
عن أبي هريرة رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم: أنه قال من قرأ والتين والزيتون فقال أليس الله بأحكم الحاكمين فليقل بلى وأنا على ذلك من الشاهدين
( رواه أبو داود ،و الترمذي)

Dari Abu Hurairah yg mendengar Rasulullah bersabda :
“Siapa yg membaca surah wat tini waz zaitun, dan sampai ayat alaisallahu bi ahkamil hakimin, bacalah “bala wa ana ‘ala dzalika minas syahidin” .
(Tafsir Jalalain).
والله اعلم

Leave a comment