Fawaid Fathul Bari #3
Hadits 1
HADITS NIAT BERISI SEPERTIGA ILMU
Oleh: Muhammad Abduh Negara
Para imam besar ahli Hadits, seperti ‘Abdurrahman bin Mahdi, Asy-Syafi’i, Ahmad bin Hanbal, ‘Ali bin Al-Madini, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ad-Daraquthni dan Hamzah Al-Kinani, sepakat bahwa Hadits niat (ِإِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّات) itu berisi sepertiga Islam atau sepertiga ilmu.
Imam Al-Baihaqi menjelaskan bahwa maksud Hadits niat itu sepertiga ilmu, adalah karena perbuatan seorang hamba itu bersumber dari hati, lisan dan anggota badan. Dan niat yang merupakan amal hati adalah salah satu dari tiga sumber amal tersebut, karena itu Hadits tentang niat disebut sepertiga ilmu.
Sedangkan Imam Ahmad bin Hanbal melihat bahwa Hadits niat ini merupakan salah satu dari tiga Hadits yang menjadi pondasi dari seluruh hukum syariah, karena itu ia disebut sepertiga ilmu. Dua Hadits lainnya adalah Hadits “مَنْ عَمِلَ عَمَلًا لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ” dan Hadits “اَلْحَلَالُ بَيِّنٌ وَالْحَرَامُ بَيِّنٌ”.
Wallahu a’lam.
Rujukan: Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhari, karya Imam Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-‘Asqalani, Penerbit Ar-Risalah Al-‘Alamiyyah, Damaskus, Tahun Terbit 1434 H (2013 M), Juz 1, Hlm. 20-21.