Pernah kah kita mendengar ” jika kita berdo’a kepada Allah pasti diijabah apalagi pakai Al-Ismul A’zhom “?
Ini sebenarnya tidak Muthlaq. Karena banyak orang berdo’a bahkan pakai Al-Ismul A’zdhom namun tidak diijabah.
Kenapa ?
Karena tidak memenuhi syarat dan adab.
Do’a seseorang tidak diijabah jika tidak dengan adab dan memenuhi syarat
Yg mesti kita penuhi jika ingin do’a diijabah :
- Makanan yg halal.
Masih ingatkah kita cerita di dalam hadits Nabi akan seseorang yg musafir berdo’a, mengangkat tangan, menyeru dengan يا رب يا رب, namun do’anya tak diijabah padahal do’a orang musafir itu sangat diijabah, begitu juga do’a yg mengangkat tangan tambah lagi memakai lafadz يا رب يا رب.
Namun karena ia dibesarkan dengan makanan yg haram dan pakaian yg haram. Maka Allah menolak do’anya .
- Ikhlas dan hudur.
Keihlasan itu tentu sudah menjadi syarat berterimanya semua Amal .
Allah pernah berfirman kepada Nabi Musa :
يا موسى إن أردت أن يستجاب لك دعاؤك فصن بطنك عن الحرام و جوارحك عن الآثام
Wahai Musa….!!
Jika engkau ingin do’amu diijabah maka peliharalah perutmu dari yg haram, dan pelihara anggota tubuhmu dari perbuatan Dosa.
__
Menurut Syaikh Abdul Qodir Al-Jailani Al-Ismul A’dzhom adalah الله
Menurut Imam Nawawi Al-Ismul A’dzhom adalah الحي القيوم ( يا حي يا قيوم )
Lafdzul jalalah (Allah ) adalah pendapat Aktsar ( mayoritas ) menurut Sohibu Fathil Mu’in
__
Ahad, 22 Jan 2023
Huta Holbung
Ponpes Al-yusufiyah Wa Al-Ridhwaniyah