Allah Tidak Meminta Hasil, Tapi Usaha Terbaik dan Maksimal Kita


Allah Tidak Meminta Hasil, Tapi Usaha Terbaik dan Maksimal Kita

الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، وَعَلَى أله وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، أَمَّا بَعْدُ:

Sering kita dengar orang mengatakan, percuma kamu melakukan ini dan itu kalau ternyata tidak membuahkan hasil.

Benarkah demikian..?! Benarkah percuma..?!

Banyak ayat dalam Al-Qur’an yang Allah tujukan kepada para Nabi dan Rasul alaihimus salam bahwa tugas mereka adalah menyampaikan dan usaha maksimal saja, adapun hasil dan hidayah maka itu hak Allah semata.

Allah berfirman:

فَإِن تَوَلَّوْا فَإِنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلَاغُ الْمُبِينُ

Artinya;

“Jika mereka tetap berpaling, maka sesungguhnya kewajiban yang dibebankan atasmu (Muhammad) hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.”
[Al-Qur’an, Surat 16 An-Nahl, Ayat 82]

Ayat semacam ini sangat banyak dalam Al-Qur’an.

Disebutkan pula dalam hadits shahih bahwa ada Nabi yang umatnya hanya satu bahkan ada yang tidak mempunyai pengikut sama sekali. Apakah Nabi tersebut gagal..?! Tentu tidak.

Karena keberhasilan dalam dakwah itu dinilai dari usaha maksimal dan terbaik kita, bukan dilihat dari hasil yang tampak dan terlihat.

Ada sebuah kaidah dalam dakwah yang berbunyi;

الأجر يقع بمجرد الدعوة ولا يتوقف على الاستجابة

Maknanya;

Pahala telah didapatkan dengan berdakwah dan tidak tergantung oleh diterimanya dakwah.

Karena itu, jika kita memahami permasalahan ini dengan baik, insya Allah kita akan selalu bersemangat dalam dakwah dan tidak pernah putus asa walau secara kasat mata tidak membuahkan hasil atau ada hasil tapi sangat minim tidak seperti yang diharapkan.

Fokus saja kepada usaha maksimal terbaik dan doa, kemudian tawakkal kepada Allah dan mengharapkan pahala dari SisiNya dan Anda adalah pemenangnya yang sukses.

Bismillaah Tawakkaltu ‘Alallaah…

Akhukum Fillah
@AbdullahHadrami

Leave a comment