Suatu hari Imam Syahid Hasan Albanna sedang berjalan-jalan mengamati kondisi lokasi peperangan di Palestina. Tiba-tiba dia melihat seorang bocah kecil dengan sebuah senapan di lengannya. Terpancar jelas semangat jihad dan ketegasan dari wajah mungilnya.
Seketika sang Imam bertanya: “Wahai pemuda! siapa namamu?” ujarnya lembut.
Bocah itu dengan lantangnya menjawab: “Qais”.
Kemudian sang Imam kembali bertanya: “trus dimana Lailamu?”** tanyanya iseng sambil mengelus pundak bocah itu.
Si bocah tanpa ragu menjawab: “Lailaku di surga” ungkapnya bangga.
Betapa senang hati sang Imam mendengar jawaban bocah kecil itu, dan iapun mendoakan sebuah kebaikan untuknya.
*Judul sebuah buku yang dikarang oleh Khalid Abu Syadi
**Dalam kisah laila dan majnun, si majnun bernama Qais, karena itu sang imam bertanya “dimana Lailamu”. Kisah laila dan majnun merupakan kisah percintaan sekelas Romeo dan Juliet, namun kisah ini lebih populer di kalangan bangsa Arab.
Sekarang pertanyaannya adalah DIMANAKAH LAILA MU ? ? ? DI SURGAKAH ATAUKAH SEBALIKNYA DI NERAKA ? ? ?