Pentingnya bahasa dan membaca dalam pendidikan dan ajaran islam


Pentingnya bahasa dan membaca dalam pendidikan dan ajaran islam

Adakah peradaban yang dibangun tanpa membaca? Bahkan kekuatan sebesar mongol, dianggap barbar, dan mereka baru dianggap mempunyai peradaban sejak mulai membaca. Mereka menyerap ilmu peradaban dari china, asia tengah, arab, Persia, india, dan eropa timur

Ini dia alasan kenapa islam sangat menekankan membaca, bahkan bangsa arab yang dikenal dengan bangsa ummy(buta huruf) dalam sekejap diubah menjadi bangsa iqra’ dan bahkan menjadi bangsa penghasil buku terbesar pada masa itu

Bahkan dalam puncak peradaban, salah satu yang pertama kali ditekankan dalam pendidikan dasar islam adalah ilmu bahasa, kenapa bahasa? karena dengan kemampuan menguasai bahasa yang baik mereka akan mampu membaca banyak hal

Tanpa penguasaan bahasa yang baik, maka kemampuan membaca melemah, jadi penyerapan ilmu pengetahuan jadi rendah, jadi gimana mau membangun peradaban tanpa ilmu?

Jadi tau kan kenapa dalam pendidikan islam, khususnya dalam belajar agama kenapa sangat menekankan bahasa? Jadi kalau ada yang bertanya, kenapa harus belajar nahwu? Kenapa sharaf? Kenapa hafalan bahasa (alquran, hadis, syiir)? Ya jawabannya karena itukah kunci membuka harta karun peradaban, apalagi keilmuwan islam

Makanya ilmu bahasa dalam pendidkan islam disebut sebagai ilmu alat, ya alat membuka pintu kota pengetahuan, dan tidak ada sama sekali ulama islam yang lahir tanpa penguasaan ilmu bahasa yang memadai

Jadi saat pendidikan islam dijauhkan dengan bahasa adab, pastikanlah saat itu pengkaderan ulama akan mulai mandeg, karena mereka tidak menguasai kunci utama dari ilmu keislaman, yaitu ilmu bahasa terutama bahasa arab yang merupakan bahasa wahyu

Sebenarnya ga cuma dalam ilmu keislaman, dalam ilmu apapun, lemahnya penguasaan ilmu bahasa merupakan tanda lemahnya pengetahuan, baik peradaban kuno atau modern, hal yang sama berlaku

Makanya jika dilihat sejarah umat manusia, salah satu tanda bangsa yang ilmu pengetahuan maju adalah saat jumlah kata dalam kamus bahasa mereka banyak, karena kata-kata itulah alat untuk menyimpan ilmu pengetahuan dan alat mentransfernya untuk generasi penerus agar dikembangkan dimasa depan

Kenapa hewan tidak punya peradaban? Karena bahasa mereka terbatas. Bahkan berita beberapa waktu lalu mengenai seorang anak manusia yang tidak dibesarkan oleh manusia, tapi oleh hewan didalam hutan, memiliki keterbelakangan kecerdasan

Ini juga salah satu hikmah dari cerita yang ada dalam alquran, bahwa ketika adam diciptakan yang pertama kali diajarkan adalah bahasa “wa allamal adama asmaa kullaha”, itu yang kemudian membuat para malaikat tunduk

Bahkan mukjizat utama Alquran apa? Bahasa!! Begitulah pentingnya bahasa dalam Pemdidkan islam, apalagi ilmu keislaman. Dan sangat banyak hadis yang memotivasi umat islam agar belajar bahasa

Tapi setelah bahasa, ada satu lagi ilmu yang ditekankan dalam islam, yang juga menjadi alat, apa itu? Logika, ilmu yang membuat informasi dan ilmu yang didapat dari bahasa, bisa diolah dan dianalisis dengan benar. Pendidikan dasar islam juga menekankan ilmu ini. Itulah pentingnya ilmu bahasa dan logika

Nah Jika menguasai keduanya, maka seorang akan siap menyerap ilmu apapun dengan banyak dan benar. Dan uniknya baik logika dan bahasa, dalam bahasa arab mempunyai akar bahasa yang sama, yaitu nutq

Makanya yang mampu berbahasa disebut natiq, yang mampu berlogika disebut natiq juga. Makanya manusia disebut hewan natiq. Karena menguasai keduanya

Nah jika sekarang kita mampu berbahasa seraplah ilmu dari bahasa yang kita kuasai, dengan membaca dan merenungkan bacaan. Masak iya, kita mengaku ingin maju dan mengaku sebagai umat iqra’, tapi sehari tidak membaca 10 halaman buku saja.

Padahal itu sebenarnya sangat tidak pantas bagi seorang muslim. Ga sepantasnya umat iqra’ tidak membaca buku, itu menyakitkan. Kita pantas menangis saat mengetahui fakta bahwa umat islam malas membaca buku, bahkan untuk pengetahuan dasar agama yang wajib kita ketahui. Ini bencana besar

Apakah kita lupa kalau dalam islam kita bahkan diperintahkan membaca bahkan jika kita tidak memahami, contohnya membaca alquran, membaca alquran berpahala bahkan jika kita tidak paham. Itu bukti bahwa islam sangat menekankan membaca, bahkan jika tidak paham

Apalagi jika kita paham, maka lebih dahsyat lagi pahalanya, maka sudah saatnya kita membuat jadwal membaca, untuk permulaan minimal 5-10 halaman sehari, baca apa saja, ilmu agama atau ilmu lainnya, selama dibaca dengan nama tuhan

Kenapa perlu? Itu agar didepan Rasulullah saw, kita bisa berkata bahwa kami mencintaimu dengan mengikuti ajaranmu, yaitu “iqra”, dimana kalimat iqra’ itulah yang membedakan dunia awal dimulainya islam, kata iqra’ itu yang membedakan manusia sebelum dan setelah turunnya wahyu

Kalimat iqra itu tanda dimulainya kenabian, kalimat iqra itu yang menghubungkan antara alam dunia dengan ketuhanan, melalui perantaranya yaitu nabi muhammad saw, jadi bisa dikatakan umat dan pengikut nabi muhammad saw itu adalah umat “iqra”

Jadi dengan kami melaksanakan perintah iqra’ maka kami beneran telah menampakan ikatan kuat dengan turunnya kenabian, jadi bukti bahwa kita terhubung langsung dengan nabi muhammad saw.

Jadi memberikan waktu untuk iqra sudah seharusnya kita lakukan. Tentu 5-10 halaman perhari yang kita bicarakan tadi itu untuk permulaan, dan bagi yang bukan mutakhasis, apalagi mutakhasis dalam belajar agama

Karena pelajar agama yang membaca hanya 5-10 halaman perhari itu sangat aneh. Harusnya lebih dari setengah waktunya sekitar 6-12 jam harus ada ada kaitannya dengan buku, itu minimal sekali.

Apalagi jika tidak membaca sama sekali, sungguh aib, dan bisa menjadi bencana, apa yang mau dijelaskan tentang islam tanpa pengetahuan. Bagaimana mungkin seorang menjelaskan tentang agama iqra dengan tidak melaksanakan iqra’ itu sendiri?

Apalagi jika kita bermimpi membangun peradaban islam tanpa iqra’, sangat jauh, kita bahkan tidak melaksanakan ajaran paling pertama dari ajaran islam, bagaimana mungkin kita berfikir tentang hal besar? Maka sudah seharusnya kita iqra, atau membaca dengan nama tuhan. Wallahualam

Leave a comment