Lawan Pemerintah Zhalim


Pesan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada rakyat yang hartanya diambil secara zalim oleh petugas pemerintah: Bila ada pegawai pemerintah pemungut zakat zalim maka lawan meski dengan senjata.

Ini tertuang dalam hadits Ummu Salamah RA, yang diriwayatkan oleh Al-Hakim dalam Al Mustadrak, Ath-Thabarani dalam Al Kabir, Ibnu Hibban dalam Shahihnya, semua bermuara pada Ubiadullah bin Amr, dari Zaid bin Abi Unaisah, dari Al Qasim bin Auf, dari Ali bin Husain yang berkata, Ummu Salamah menceritakan kepada kami:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَمَا هُوَ فِي بَيْتِهَا وَعِنْدَهُ رِجَالٌ مِنْ أَصْحَابِهِ يَتَحَدَّثُونَ إِذْ جَاءَ رَجُلٌ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ كَمْ -[561]- صَدَقَةُ كَذَا وَكَذَا مِنَ التَّمْرِ ؟ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” كَذَا وَكَذَا مِنَ التَّمْرِ ” فَقَالَ الرَّجُلُ: إِنَّ فُلَانًا تَعَدَّى عَلَيَّ ، فَأَخَذَ مِنِّي كَذَا وَكَذَا ، فَازْدَادَ صَاعًا ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” فَكَيْفَ إِذَا سُمِّي عَلَيْكُمْ مَنْ يَتَعَدَّى عَلَيْكُمْ أَشَدَّ مِنْ هَذَا التَّعَدِّي ” ، فَخَاضَ النَّاسُ وَبَهَرَ الْحَدِيثُ حَتَّى قَالَ رَجُلٌ مِنْهُمْ: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنْ كَانَ رَجُلًا غَائِبًا عَنْكَ فِي إِبِلِهِ وَمَاشِيَتِهِ وَزَرْعِهِ ، فَأَدَّى زَكَاةَ مَالِهِ فَتَعَدَّى عَلَيْهِ الْحَقُّ ، فَكَيْفَ يَصْنَعُ وَهُوَ غَائِبٌ ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” مَنْ أَدَّى زَكَاةَ مَالِهِ طَيِّبَةً بِهَا نَفْسُهُ يُرِيدُ بِهِ وَجْهَ اللَّهِ ، وَالدَّارَ الْآخِرَةَ لَمْ يُغَيِّبْ شَيْئًا مِنْ مَالِهِ ، وَأَقَامَ الصَّلَاةَ ، وَأَدَّى الزَّكَاةَ ، فَتَعَدَّى عَلَيْهِ الْحَقُّ ، فَأَخَذَ سِلَاحَهُ فَقَاتَلَ ، فَقُتِلَ فَهُوَ شَهِيدٌ “

“Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang berada di rumahnya ada beberapa sahabat beliau sedang ngobrol lalu datanglah seseorang melapor: “Wahai Rasulullah, berapa sih sebenarnya kewajiban zakat kurma?

Beliau menjawab, “Sekian dan sekian…”

Orang itu berkata, “Si Fulan telah melampaui batas kepada saya, dai mengambil kurma zakat saya sekian dan sekian. Lebih satu sha’.”

Rasulullah berkata, “Bagaimana kalau disebutkan atas kalian siapa yg akan melampuai batas lebih dari itu?”

Maka orang-orang pun gaduh sampai ada seorang dari mereka yang bertanya: “Kalau ada orang yang tidak bisa bertemu anda berada pada ontanya, ada pada hewan ternak dan pertaniannya lalu dia telah mengeluarkan zakat sebagaimana mestinya tapi ada yang mengambil haknya secra berlebihan, maka apa yang harus dia lakukan sementara dia tidak ada di sini?”

Rasulullah menjawab, “Siapa yang telah mengeluarkan zakat dgn hati yg tulus ingin wajah Allah dan negeri akhirat, tidak menyembunyikan apapuin dari hartanya, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, lalu dia dizalimi haknya lalu dia mengambil senjata lalu terbunuh maka dia mati syahid.”

SAnad ini hasan karena ada Al-Qasim bin ‘Auf, dia rijal Muslim, dan Ibnu Hajar mengatakannya, “Shaduq yughrib”.

================

Jadi Rasulullah tidak pernah memerintahkan taatlah dan jangan melawan kalau hartamu diambil secara zalim. Justru sebaliknya kalau kau melawan maka kau syahid.

Leave a comment