TETAP MENJAGA ADAB
Oleh : Ahmad Syahrin Thoriq
Sebab mengapa dakwah Jama’ah Tabligh bisa diterima secara luas oleh masyarakat, baik oleh kalangan awam maupun yang alim diantaranya adalah : Mereka begitu mengedepankan nilai-nilai adab dan akhlaq dalam dakwahnya.
Rata-rata mereka bukan ustadz atau alumni pondok pesantren, hanya orang biasa yang tersentuh dakwah, bahkan tak sedikit yang baru keluar dari lembah hitam atau seorang mantan preman, tapi etika dan kesopanan secara umum bisa mereka terapkan.
Hati manusia sekeras batu sekalipun, akan mudah luluh oleh adab yang baik dan kata-kata yang lembut. Yang belum tentu bisa ditundukkan oleh ilmu sehebat apapun.
Jika mereka mendatangi orang yang awam, semangatnya mengajak dan membujuk kepada amal kebaikan. Memotivasi, bukan menakut-nakuti.
Sedangkan jika mereka mengunjungi orang alim, semangatnya adalah menyimak ilmu dan mendengarkan nasehat, bukan mau menggurui apalagi hendak mendebat.
Sepengetahuan saya, memang seperti inilah standar SOP dakwah yang harus dijalankan oleh setiap karkun atau Ahbab.
Saya tidak sedang mensucikan siapapun dan kelompok manapun. Tapi ini bentuk tahaduts bini’matillah alias menyebut-nyebut nikmat Allah. Karena ukhwah adalah karunia dan nikmat besar yang tak boleh disepelekan.
Lagian, sekecil apapun kebaikan saudara kita, harus selalu diingat dan disebut-sebut. Apalagi jika kebaikan itu memang banyak. Adapun tentang kekurangan sudah tentu ada, karena hal itu sudah pasti akan melekat pada semua jama’ah dan kumpulan yang isinya manusia.
