“Saudaraku, yang menanggung derita itu adalah tekad di dada, bukan badan.”


Ahmad bin Muhammad an-Nuri al-Baghdadi yang lebih dikenal dengan Ibnu al-Baghawi menceritakan:

“Saya melihat seorang tua dicambuk. Saya hitung ternyata ia sudah dicambuk sebanyak seribu kali. Tapi ia diam tak bergeming. Saya kagum melihat kesabarannya. Padahal usianya sudah tua. Setelah itu ia dimasukkan ke dalam penjara. Saya datang menemuinya. Saya bertanya bagaimana ia bisa bertahan terhadap cambukan sebanyak itu sementara usianya sudah sangat tua.

Dengan tenang ia menjawab:

يا أخي، إنما يحمل البلاء الهمم لا الأجسام

“Saudaraku, yang menanggung derita itu adalah tekad di dada, bukan badan.”


Ibnu al-Baghawi ini juga pernah berkata:

ليس التصوف رسوما ولا علوما وإنما هو أخلاق

“Tasawwuf itu bukan penampilan, bukan pula ilmu pengetahuan. Tasawwuf itu intinya adalah akhlak.”

رزقنا الله أخلاقا حسنة وهمما عالية وحلانا بها ظاهرا وباطنا

[YJ]

Leave a comment