TESTIMONI EKS PAZTROOPER


TESTIMONI EKS PAZTROOPER

Saya ikut pelatihan PAZ hampir semua judul. Awal2 pelatihan sungguh takjub luar biasa, terpesona. Berulang2 di tampilkan di panggung orang2 yg seketika sembuh atau terlihat langsung segar di atas panggung. Setiap materi yg disampaikan selalu ada landasan ayat Alquraannya yg kemudian disandingkan dg logika. Slogan semua penyakit bisa diselesaikan dg PAZ waktu itu sungguh mengharu biru buat saya. Penjelasan2 tentang ketertindasan umat islam oleh bisnis obat2an yg hanya mempermainkan orang sakit demi keuntungan pebisnis obat2an yg didominasi Barat. Bagaimana obat2 itu di buat hanya utk menciptakan ketergantungan yg sama sekali tdk akan mendatangkan kesembuhan. Bagaimana ini di rekayasa sebagai salah satu penindasan pada umat Islam.
Hal itu sungguh membangkitkan ghiroh dan semakin bersemangat utk mengikuti jilid demi jilid pelatihannya.
Sampai saya tersirat pikiran bahwa “beliau” ini adalah orang yg di pilih oleh Allah untuk dimulainya kebangkitan Islam sebelum akhir zaman.
Pelatihan2 dipenuhi oleh semangat² heroik utk memperjuangkan Islam yg sudah lama tertindas.
Setiap selesai pelatihan testimoni2 kesembuhan pasien bersiliweran di Group WA yg mereka buat.

Sayapun dengan semangat 45 terus menyebarkan metoda pengobatan PAZ ini. Bukan ngga ada yg sembuh setelah berobat dg saya, Ada yg bahkan saya sendiri juga bengong dg hasilnya 😄.
Dalam hati bertanya2, masak sih masak sih? Temuan2 inilah yg kemudian di kumpulkan utk di posting sebagai bukti keberhasilan PAZ.

Tapi setelah sebegitu banyak pasien, saya kemudian menyadari, bohong slogan PAZ bisa menyembuhkan semua penyakit itu. Ngga bener. Suara kritis dari pikiran saya sendiri yg selama ini saya tekan utk tdk keluar akhirnya kembali saya pertimbangkan untuk didengarkan. Saya kembali mulai berpikiran kritis dan ini saya sampaikan di forum2 PAZ atau di group2 diskusi mereka.
Daaan… terjadilah, saya dianggap membangkang guru, langsung dikeluarkan dari group dan ramai2 diserang pasukan berani matinya mereka.
Terpelongo saya🤭, sangat bar bar sekali mereka. Teman2 lain yg sepemikiran dg saya bahkan ada yg diragukan keislamannya dan disuruh syahadat ulang. Akhirnya saya sadar, ternyata pantaslah utk masuk ke dunia ke dokteran itu harus orang² cerdas secara IQ maupun EQ. Di Paz lulusan SD pun di yakini udah bisa menjadi pengobat selevel S2 nya kedokteran.

Akhirnya karena saya sudah terlanjur jatuh cinta dg dunia terapi, saya tetap nambah2 ilmu dg cara2 terapi lain tapi yg tdk over claim, tdk bawa2 ayat alquran dan tidak spt perguruan silat yg kata2 guru adalah ayat2 suci.

Kesimpulannya, bener ada penyakit yg dapat disembuhkan dg metoda PAZ, itu saya saksikan sendiri, tapi itu hanya sakit spt syaraf kejepit, kesleo, sakit pinggang, sakit lutut, salah tidur dan mengurangi sakit kepala.
Tapi tdk untuk jantung, diabet, ginjal, kanker, tumor, usus buntu, serta sakit2 organ dalam lainnya.

Saya pernah melakukan praktek PAZ utk pasien yg benjolan di belakang lutut dan di belakang telinga. Alhamdulillah beberapa kali gerakan benjolannya hilang. Itu tdk dg gerakan lompat2 atau pukul2, tapi dengan pelintiran. Qadarullah entah benjolan apa, saya tdk mengerti secara medis, tapi benjolannya hilang.
Saya kira temuan2 spt inilah yg kemudian membuat sang guru jadi overclaim. Dianggap semua benjolan sama. Padahaaall… ( orang kedokteran pasti lebih mengerti).

Sekarang ngga lagi2 saya memperkenalkan diri sebagai terapi Paz, tapi kalau ada orang yg datang dg keluhan sakit lutut, pinggang, saraf kejepit saya tetap terapi dg beberapa teknik PAZ dan tambahan ilmu terapi lain. Alhamdulillah lebih sering pasien pulang dg senyum mengembang.

Kebayang dulu bodohnya saya, saudara yg datang dg penyakit jantung, saya minta melakukan gerakan lompat2, sit up, pukul2 dan cabut kain. Sampai kelelahan, pucat pasi dan ngga sanggup melanjutkan terapi. Ya Allah… ampuni saya 😭
Teman2 PAZ, jangan gusar jika sudah terlanjur memproklamirkan diri sebagai terapis dan sudah punya rumah sehat. Ilmu PAZ bagus kok untuk terapi saraf kejepit, salah urat atau otot, dan penyakit2 sekitar itu. Akui saja bahwa bener PAZ tdk bisa menyembukan semua penyakit, orang sakit saraf kejepit banyak kok, ngga usah takut sepi pasien. Dan jangan gengsi untuk nambah2 ilmu dg metoda lain, agar terapinya lebih oke, bukan dg menyuruh orang lompat2, cabut dan pukul rumput. Jangan juga berani2 menerima pasien persalinan tanpa didampingi tenaga medis dan peralatan yg memadai. Beberapa bidan yg mengikuti pelatihan PAZ juga sudah membuktikan bahwa melahirkan berdiri itu memang lebih mudah dan tanpa robekan. Tapi tetap lho ya, yg boleh mendampinginya adalah bidan serta tenanga terlatih.

Jdi PAZ itu seperti bulan sabit terlihat ada bagian terang namun lebih banyak bayangan gelapnya.

Dan sekarang setelah sang guru tiada dg membawa pergi ambisi dan impian kejayaan islamnya…. ini tu yg tinggal hanya jualan pelatihan.

Ini kenapa komennya jadi panjang begini 😁. Sejujurnya saya takut nulis begini di wall saya sendiri, takut diserbu trooper, bahkan waktu itu saya pernah di ancam mau di datangi kerumah saya oleh pasukan emak2nya. Takuuut..

(Unie If, eks paztrooper)di wall fb hanif acep

Leave a comment