ELEGI PERSALINAN PAZ MARYAM
Oleh : Hanif Acep
Alkisah, ada seorang ibu muda sedang hamil 7 bulan. Didiagnosa oleh terapis paztrooper kecetit hingga tak bisa jalan. Suaminya paztrooper dan sudah buka praktek pengobatan. Istrinya juga sangat mendukung suaminya.
Karena suaminya gagal mengatasi masalah istrinya. Dia minta tolong paztrooper yang lebih senior. Tetapi masalah tak segera tuntas, justru makin bertambah.
Meski kondisi lemah tak berdaya, sang istri bertekad untuk melakukan persalinan Maryam.
Tapi apa daya, bidan pun akhirnya menyerah. Sudah bukaan 10 tapi sang ibu tak punya tenaga untuk melahirkan. Akhirnya digotong ke rumah sakit dan alhamdulillah bayi dan ibunya masih bisa diselamatkan.
Masalah kesehatan sang ibu pasca melahirkan tak kunjung tuntas. Akhirnya atas paksaan keluarga besar dirawat ke dokter. Itu pun setelah adegan penuh drama.
Pihak keluarga besar mengultimatum,”Coba kamu cari paztrooper yang paling senior yang bisa menyembuhkan? buktinya ngga ada kan!”
Setelah kedatangan paztrooper senior berkali-kali. Masalah si ibu tersebut tak kunjung selesai. Hampir setahun ia terbaring tak berdaya di atas tempat tidur. Si suami yang paztrooper juga bersikeras tidak membawa ke RS. Antara sikap fatalistik. Malu. Gengsi. Dan berharap keajaiban PAZ. Masak metode pengobatan terinspirasi dari Al Quran tidak bisa menyembuhkan.
Akhirnya pada satu titik mereka menyerah. Hasil rontgen keluar. Diagnosa medis menyatakan si ibu kena TBC Tulang Belakang. Dan sudah sangat terlambat penanganan. Para paztrooper juga sudah angkat tangan. Dan mempersilahkan perawatan medis.
Cerita ini saya tahan berbulan-bulan untuk diceritakan. Ingin mengikuti progress kesembuhan yang bersangkutan.
Sampai hari ini, si ibu masih harus bolak balik ke RS. Operasi beberapa kali. Dan semoga ini menjadi awal kesadaran dan awal kesembuhan.
Semoga menjadi ibrah bagi yang tertarik berobat atau menjadi paztrooper. Keluarga terdekat anda bisa menjadi korban indoktrinasi logika wahyu.
Meski dari keluarga mampu dan terdidik. Doktrinasi sesat bisa melumpuhkan itu semua.