Apakah Mi’roj menunjukan bahwa Allah Ta’la bertempat atau ber arah?


Apakah Mi’roj menunjukan bahwa Allah Ta’la bertempat atau ber arah?

Biasanya momen Isro’ & Mi’roj ini adalah momen bagi oang yang menganut paham Mujassimah Wahhabiyah untuk marketing Ideologi mereka bahwa Allah Ta’ala mempunyai arah dari Aspek bahwa Rosul Alaihi salam itu berMi’roj ke langit ke-7 & Sidrotul Muntaha yang mana ke-2 tempat ini berada diatas maka Allah menyuruh Rosul untuk bertemu denganNYA diatas yang secara lazim Allah berada diatas!!!.

Ini adalah salah satu dalil Mujassimah Wahabiyah menggunakan momen Isro’ & Mi’roj yng sering saya dengar serta ditanyakan kepada saya oleh beberapa murid saya.sebenarnya dalam perkara ini ada 2 pertanyaan yang tersembunyai & untuk menjawabnya mesti di jelaskan secara gamblang satu persatu karena diantara Qoi’dah Ahli Sunnah فصل تعلم yang artinya : jelaskan sebuah perkara dengan detail maka anda akan mengetahui haqiqat perkara tersebut.

1.apakah ada talazum antara Rosul ber Mi’roj ke atas & Allah bertempat diatas?

2.apakah ada talazum ketika Nabi Bertemu/ melihat Allah ( Rukyatullah) di sidrotul muntaha bahwa Allah itu bisa ditemui atau dilihat?yang mana pertanyaan ini menjadikan kita bertanya-tanya apa makna : melihat Allah Ta’ala.

Untuk jawaban pertanyaan no-1 video dibawah dibuat & sebenarnya jika kita berfikir lebih dalam kita akan faham tidak ada Talazum antara Mi’roj Nabi Ke arah Atas & Allah berada diatas karena Maqsud dari pada Mi’roj adalah Allah menyuruh Rosul untuk datang ketempat yang sangat mulia untuk menerima perintah yang sangat mulia yaitu perintah untuk sholat 5 waktu.

Mulianya sebuah tempat karena Allah memuliakannya seperti Ka’bah & Masjidil Harom yang mana tempat tersebut mulia karena Allah mengagungkannya kemudian kita sebagai Hamba Allah mesti mengagungkan apa yang diagungkan oleh Allah bukan tempat tersebut mulia karena Allah Ta’ala bertempat atau tinggal disitu!!!.

Maka Rosul Ke Sidrotul Muntaha karena hanya Sidrotul Muntaha lah tempat yang sesuai untuk menerima perintah yang paling mulia yaitu Sholat 5 waktu bukan karen Allah berada & tinggal di Sidrotil Muntaha!!!.ini semua jika derajat Hadist yang mengatakan bahwa Rosul menerima perintah Sholat di sidrotul muntaha itu bisa diterima oleh para muhadditsin.

Wallahu A’lam.

Nb: ini program pertama saya podcast dengan Gus Tsabit Abi Fadhil yang di naungi oleh NU online.insya allah kedepannya akan lebih banyak program-program bersama NU online dalam bingkai keAswajaan.

Jika ada yang berminat untuk podcast bersama & judul podcastnya bisa komen dibawah atau langsung menghubungi Gus Munzir dari NU Online.

Leave a comment