[ Tiga Amalan yang Membuat ‘Umar Al-Faruq ”Nyaman” Hidup di Dunia ]
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah, di dalam kitabnya “Miftah Daris Sa’adah”, mengutip perkataan Khalifah ‘Umar bin Khatthab Radhiyallahu ‘anhu:
“Seandainya bukan karena aku menyiapkan pasukan untuk berjihad di jalan Allah, seandainya bukan karena mengisi malam ini dengan shalat malam, dan seandainya bukan karena duduk bermajelis dengan orang-orang yang mendalami ilmi agama; aku tidak suka hidup di dunia.”
Ibnul Qayyim rahimahullah menyimpulkan, bahwa ada tiga hal yang membuat Umar bahagia di dunia:
1. Jihad
2. Shalat malam
3. Ilmu agama
Ibnul Qayyim rahimahullah juga mengatakan bahwa ketiga hal itu terkumpul semua pada diri-diri para sahabat Nabi Muhammad.
Dan tiga hal itu tersebar pada diri-diri generasi setelah para sahabat Nabi Muhammad.
Artinya, di antara mereka ada yang disibukkan dengan jihad, ada yang disibukkan dengan shalat malam, dan ada yang disibukkan dengan ilmu.
Tiga amalan ini_secara umum_masuk ke dalam amalan-amalan ‘tambahan’. Dan tidak diragukan lagi keistimewaan dan manfaat dari ketiganya.
Bisa dibayangkan baiknya keadaan satu generasi yang pada diri mereka terkumpul ketiganya, atau sekurang-kurangnya nomor dua dan tiga.
| Fajri Nur Setyawan |