HUKUM BERKURBAN UNTUK MAYIT *
قال المصنف رحمه الله تعالی :
(ﻭَﺃَﻣَّﺎ) اﻟﺘَّﻀْﺤِﻴَّﺔُ ﻋَﻦِ اﻟْﻤَﻴِّﺖِ ﻓَﻘَﺪْ ﺃَﻃْﻠَﻖَ ﺃَﺑُﻮْ اﻟْﺤَﺴَﻦِ اﻟْﻌَﺒَّﺎﺩِﻱُّ ﺟَﻮَاﺯَﻫَﺎ
Adapun berkurban untuk mayit Abu Al Hasan Al Abbadi telah memutlakkan kebolehannya
لِأَﻧَّﻬَﺎ ﺿَﺮْﺏٌ ﻣِﻦَ اﻟﺼَّﺪَﻗَﺔِ ﻭَاﻟﺼَّﺪَﻗَﺔُ ﺗَﺼِﺢُّ ﻋَﻦِ اﻟْﻤَﻴِّﺖِ ﻭَﺗَﻨْﻔَﻌُﻪُ ﻭَﺗَﺼِﻞُ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﺑِﺎلْإِﺟْﻤَﺎﻉِ
karena yang demikian satu bagian dari shadaqah, dan shadaqah sah untuk mayit, bermanfaat bagi mayit dan sampai pahalanya kepada mayit dengan ijma’.
ﻭَﻗَﺎﻝَ ﺻَﺎﺣِﺐُ اﻟْﻌُﺪَّﺓِ ﻭَاﻟْﺒَﻐَﻮِﻱُّ لَا ﺗَﺼِﺢُّ اﻟﺘَّﻀْﺤِﻴَّﺔُ ﻋَﻦِ اﻟْﻤَﻴِّﺖِ ﺇِلَّا ﺃَﻥْ ﻳُﻮْﺻِﻲَ ﺑِﻬَﺎ ﻭَﺑِﻪِ ﻗَﻄَﻊَ اﻟﺮَّاﻓِﻌِﻲُّ ﻓِﻲْ اﻟﻤُﺠَﺮَّﺩِ ﻭَاﻟﻠﻪُ ﺃَﻋْﻠَﻢُ
Pemilik kitab Al ‘Uddah dan Al Baghowiy berkata tidak sah berkurban untuk mayit kecuali ia berwasiat dengannya sebelum mati. Ar Rofi’iy telah memutuskan dengan pendapat demikian di dalam kitab Al Mujarod.
ﻭَاﺣْﺘَﺞَ اﻟْﻌُﺒَﺎﺩِﻱُّ ﻭَﻏَﻴْﺮُﻩُ ﻓِﻲ اﻟﺘَّﻀْﺤِﻴَّﺔِ ﻋَﻦِ اﻟْﻤَﻴِّﺖِ ﺑِﺤَﺪِﻳْﺚِ ﻋَﻠِﻲ ﺑْﻦِ ﺃَﺑِﻲ ﻃَﺎﻟِﺐً ﺭَﺿِﻲَ اﻟﻠﻪُ عَنّهُ
Al ‘Abbadi dan selainnya berhujjah di dalam kebolehan berkurban untuk mayit dengan hadits Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu :
ﺃَﻧَّﻪُ ﻛَﺎﻥَ (ﻳُﻀَﺤِّﻲ ﺑِﻜِﺒَﺸَﻴْﻦِ ﻋَﻦِ اﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ اﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻭَﺑِﻜِﺒَﺸَﻴْﻦِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْﺴِﻪِ ﻭَﻗَﺎﻝَ ﺃَﻥَّ ﺭَﺳُﻮْﻝَ اﻟﻠﻪُ ﺻَﻠَّﻰ اﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺃَﻣَﺮَﻧِﻲ ﺃَﻥْ ﺃُﺿَﺤِّﻲَ ﻋَﻨّﻪُ ﺃَﺑَﺪًا ﻓَﺄَﻧَﺎ ﺃُﺿَﺤِّﻲ ﻋَﻨْﻪُ ﺃَﺑَﺪًا) ﺭَﻭَاﻩُ ﺃَﺑُﻮْ ﺩَاﻭُﺩٍ ﻭَاﻟﺘِّﺮْﻣِﺬِﻱُّ ﻭَاﻟْﺒَﻴْﻬَﻘِﻲُّ
Dahulu Ali bin Abi Thalib berkurban dengan dua domba untuk Nabi ﷺ dan dengan dua domba untuk dirinya sendiri, Ali berkata : Sesungguhnya Rasulullah ﷺ telah memerintahkan aku agar berkurban untuknya selamanya, maka aku akan berkurban untuknya selamanya. Riwayat Abu Daud, At Tirmidzi dan Al Baihaqi
ﻗَﺎﻝَ اﻟْﺒَﻴْﻬَﻘِﻲُّ ﺇِﻥْ ﺛَﺒَﺖَ ﻫَﺬَا ﻛَﺎﻥَ ﻓِﻴْﻪِ ﺩِلَاﻟَﺔٌ ﻋَﻠَﻰ ﺻِﺤَّﺔِ اﻟﺘَّﻀْﺤِﻴَّﺔِ ﻋَﻦِ اﻟْﻤَﻴِّﺖِ ﻭَاﻟﻠﻪُ ﺃَﻋْﻠَﻢُ
Al Baihaqi berkata : Jika sohih hadits ini maka di dalamnya ada petunjuk sahnya berkurban untuk mayit. Allahu a’lam.
_Halaman : 382. Juz 8._
*Qultu 
Ada perbedaan pendapat di dalam madzhab Syafi’iy tentang kebolehan berkurban untuk mayit. Jika dikatakan mana yang menjadi pendapat mu’tamad ? jawabanya adalah tidak boleh, karena disana Imam Rofi’iy menetapkan tidak sah. Namun jika tetap ingin berkurban untuk mayit maka bisa berpegang kepada qoul Imam Abu Al Hasan Al Abbadi (hafalkan namanya).
*Abdurrachman Asy Syafi’iy*