DOSEN IPB CIPTAKAN APLIKASI PENERJEMAH TANGISAN BAYI DENGAN AKURASI 94%!
Medhanita Dewi Renanti, dosen vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB), menciptakan aplikasi penerjemah tangisan bayi yang bernama “Madsaz”.
Tingkat akurasi aplikasi Madsaz diklaim mencapai 94%, sehingga orang tua dapat mengambil keputusan secara tepat terkait apa yang diinginkan oleh bayinya. Aplikasi tersebut dapat mendeteksi lima jenis tangisan, yakni tangisan karena lapar, rasa kantuk, keinginan untuk bersendawa, kembung atau adanya gas, serta perasaan tidak nyaman.
Aplikasi ini dikembangkan dengan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan akan lebih efektif pada bayi berusia 0-3 bulan.
“Manfaat dari aplikasi ini alhamdulillah sudah banyak membantu ibu-ibu, utamanya yang baru punya anak, untuk menerjemahkan tangisan bayinya,” ujar Renanti pada Selasa (2/5).
—-
Medhanita Dewi Renanti, a vocational lecturer at the Bogor Agricultural Institute (IPB) created a baby crying translator app called “Madsaz”.
Madsaz’s accuracy rate is claimed to reach around 94%, therefore, parents can decide what to do when their baby cries. The app can detect five causes of cry, which are hunger, sleepiness, the need to burp, the presence of gas, and discomfort.
This app was developed with artificial intelligence (AI) and is more effective among babies aged 0-3 months.
“Thank God, many mothers have benefited from this app, especially those who just have a baby. It helps them in translating their baby’s cry,” said Renanti on Tuesday (5/2).