Oleh: Ali Akbar bin Muhammad bin Aqil
Hidayatullah.com | OPERASI BADAI AL-AQSHA atau “Taufan Al-Aqsha” yang dilancarkan para pejuang kemerdekaan Palestina dan pembebasan Masjid Al-Aqsha nampaknya diambil dari Al-Quran Surat Al-A’raf. Apa maksud dan tujuan? Di bawah ini naskah lengkap khutbah Jumat kali ini;
Khutbah Jumat Pertama
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن
عِبَادَ اللهِ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ قَالَ اللهُ تَعَالَى: يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
Ma’asyiral Muslimin, Jamaah Shalat Jumat Rahimakumullah
Sampai saat ini Zionis Israel masih terus melancarkan serangan barbarnya ke seantero kota Gaza. Ribuan jiwa gugur. Ribuan lainnya terluka. Kebengisan kaum penjajah tak cukup sampai di sini.
Mereka memutuskan aliran listrik, memotong suplai makanan, air, dan energi serta melarang masuknya bantuan kemanusiaan.
Dunia internasional hanya bisa mengecam dan mengutuk. Aturan perang sama sekali tidak diindahkan. Kekejaman kaum penjajah di luar batas nilai-nilai kemanusiaan.
Ratusan bangunan yang dihuni oleh warga sipil rata dengan tanah. Bom-bom terus diluncurkan dengan bantuan dan restu Amerika Serikat (si raja teroris dunia), Inggris, Prancis, Jerman, Kanada, dan lain-lain.
Di balik semua itu, kaum penjajah menaruh dendam yang luar biasa kepada kaum pejuang kemerdekaan Palestina. Bahkan mereka menyebut bahwa orang-orang Gaza adalah hewan berbentuk manusia.
Sikap bengis nan kejam kaum penjajah Israel ini disebabkan oleh aksi heroik, berani, cerdas, dan penuh nilai kepahlawanan yang dilakukan oleh para pejuang di Gaza, Sabtu 7 Oktober 2023.
Setengah abad sebelumnya tepatnya pada 6-26 Oktober 1973 meletus perang Yom Kipur antara negara ilegal bernama Israel melawan koalisi negara Arab dipimpin Mesir dan Suriah.
Para pejuang kemerdekaan Palestina ingin membuka memori lama itu kepada generasi sekarang dan mendatang bahwa perjuangan merebut kembali tanah air mereka, mengambil alih tanah suci yang terjajah, masih terus berlangsung.
Tidak ada kata damai. Tidak kenal kata selesai hingga Israel dihapus dari peta dunia. Oleh karena itu, selang sehari dari hari raya Yahudi terbesar mereka melakukan aksi.
Operasi ini dinamakan Thufan Al Aqsha (Badai al-Aqsha). Kata Thufaan bisa kita jumpai dalam Al-Quran surat al-A’raf ayat 133. Allah SWT berfirman :
فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمُ ٱلطُّوفَانَ وَٱلْجَرَادَ وَٱلْقُمَّلَ وَٱلضَّفَادِعَ وَٱلدَّمَ ءَايَٰتٍ مُّفَصَّلَٰتٍ فَٱسْتَكْبَرُوا۟ وَكَانُوا۟ قَوْمًا مُّجْرِمِينَ
“Maka Kami kirimkan kepada mereka banjir yang amat deras, belalang, kutu, katak dan darah sebagai bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa.”
Ma’asyiral Muslimin, Jamaah Shalat Jumat Rahimakumullah
Kita bisa melihat makna Thufaan dari dua segi. Segi bahasa dan istilah.
Pertama, dari segi bahasa Thufaan berarti banjir bandang. Bisa pula berarti segala sesuatu yang besar, yang banyak, yang mengelilingi dan meliputi berbagai hal.
Kedua, dari segi istilah Thufaan berarti setiap peristiwa yang mengelilingi manusia yang biasanya terjadi dalam jumlah yang banyak dan berturut-turut sehingga menutupi segala sesuatu, seperti banjir yang menenggelamkan dan mengakibatkan kematian massal.
Kedua makna itu melambangkan keberanian, kecerdasan, dan kepahlawanan para pejuang Palestina. Mereka beraksi dengan penuh perhitungan dan ketepatan sasaran.
Aksi yang menjadi bencana dan tsunami besar bagi Zionis Israel. Aksi yang menenggelamkan daerah-daerah pendudukan dengan begitu sangat cepat dan akurat. Melumpuhkan ribuan penjajah dan menawan ratusan lainnya.
Para pejuang Palestina memenuhi tanah-tanah mereka yang dirampas layaknya air bah yang menenggelamkan. Ada sejumlah pesan yang bisa kita ambil dari operasi Badai al-Aqsha ini.
Pertama, saudara-saudara kita para pejuang kemerdekaan Palestina ini mengirimkan pesan kemanusiaan. Bentuknya adalah mereka menawan antara 200-250 orang Yahudi untuk ditukar, bukan dengan materi, tapi dengan rakyat Palestina yang ditahan di penjara-penjara penjajah yang dzalim.
Kedua, pesan simbolik tentang sikap teguh dalam berjuang merebut kembali situs-situs suci, utamanya Masjid al-Aqsha yang dikotori oleh tangan-tangan kaum Zionis selama puluhan tahun.
Ketiga, pesan politik. Badai al-Aqsha merupakan salah satu usaha mengakhiri kejahatan zionis terhadap hak-hak rakyat Palestina yang mayoritasnya beragama Islam. Penjajah ‘Israel’, seperti yang kita tahu, telah melakukan pelanggaran terhadap semua aturan internasional secara terang-terangan dan itu dibiarkan berlalu begitu saja.
Ma’asyiral Muslimin, Jamaah Shalat Jumat Rahimakumullah
Keempat, pesan sejarah. Badai al-Aqsha mengandung pesan khususnya kepada umat Islam bahwa kota-kota yang diduduki di sebuah negara ilegal adalah tanah milik rakyat Palestina yang dirampok oleh kaum penjajah ‘Israel’. Aksi ini menjadikan generasi penerus untuk jangan sampai melupakan tanah-tanah yang dicuri itu.
Kita sebagai umat Islam di Indonesia jangan sampai melupakan jasa Palestina yang termasuk negara pertama yang mengakui kemerdekaan Republik Indonesia, di saat negara-negara Barat enggan mengakuinya bahkan berusaha menjajah kembali.
Mari kita dukung perjuangan rakyat Palestina dengan mengirimkan bantuan dana, melaksanakan salat gaib, menengadahkan tangan untuk mendoakan mereka, menunaikan qunut nazilah, dan mendorong pemerintah untuk berbuat sesuatu yang lebih demi membela hak-hak rakyat Palestina.
Semoga Allah SWT menolong para mujahidin di Palestina dan menghancurkan pasukan Zionis ‘Israel’ serta menghilangkannya dari bumi ini selama-lamanya.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فيِ القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنيِ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنيِّ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ َإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْليِ هذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ ليِ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Khutbah Jumat Kedua
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى سيدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن. اَمَّا بَعْدُ :
فَيَا اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوا اللهَ تَعَالىَ وَذَرُوا الْفَوَاحِشَ مَاظَهَرَ وَمَا بَطَنْ، وَحَافِظُوْاعَلىَ الطَّاعَةِ وَحُضُوْرِ الْجُمْعَةِ وَالْجَمَاعَةِ.
وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهَ اَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَنَّى بِمَلاَئِكَةِ قُدْسِهِ، فَقَالَ تَعَالىَ وَلَمْ يَزَلْ قَائِلاً عَلِيْمًا: اِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِىْ يَاَ يُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سيدنا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سيدنا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سيدنا إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سيدنا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سيدنا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سيدنا إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
اللهم في يوم الجمعة، اجعل نار المسلمين تحرق الأعداء، اللهم احرس المسجد الأقصى من مكر الماكرين اللهم اقتل من قتل المسلمين. اللهم انصر شعب فلسطين على أعدائك أعدائهم اليهود، اللهم اجعل لأهل فلسطين النصرة والعزة والغلبة والقوة والهيبة في قلوب أعدائهم اللهم اشف جرحاهم وأطلق أسر أسراهم، اللهم انصر مجاهديهم في سبيلك في برك وبحرك وجوك يا رب العالمين.
اللهمَّ اجعل الأقصى محررًا من الاحتلال واجمع أهله تحت راية الإسلام والعدل بحق ليلة الجمعة المباركة. اللهمَّ اجعل فلسطين بلدًا آمنًا ومزدهرًا، حيث يعيش أهلها في سلام واستقرار.
يارب في يوم الجمعة كن العَون والنّصر لأهلنا في فلسطين المُحتلة، اللهم قد ضاقت بهم الأرض بما رحبت. اللهم إنا لا نملك لفلسطين إلا الدعاء فيارب لا ترد لنا دعاء ولا تخيب لنا رجاء وأنت أرحم الراحمين. اللهم انتصر لهم واربط على قلوبهم وردَّهم إلى ديارهم ومسجدهم آمنين، اللهم واشدد على أعدائهم حتى يروا العذاب الأليم. اللهم احرس أهل غزة بعينك التي لا تنام.
اللهم حرر المسجد الأقصى، واجبر كسرهم، واشف مرضاهم، وتقبل شهدائهم برحمتك. اللهمَّ انصر الإسلام والمسلمين في فلسطين وأعزَّهم، اللهم اجعل النصر قريبًا واجعل الفرجَ يأتيهم. اللهمَّ اجعل فلسطين ملاذًا آمنًا لأهلها، وارفع عنهم الظلم والاضطهاد، وانصرهم على أعدائهم. اللهم ارفع الأذى عن أهل فلسطين وانصرهم على الظالمين، واجعلهم يعيشون في سلام وعدل وحرية.
اللهم ارحم شهداءَ فلسطين واجعلهم في عليين، وشفِ صدورَ أهلها وأنزل السكينةَ عليهم، اللهم اجعلهم أُمةً واحدة تتكاتف في وجه العدو وتحقق النصر المؤزر، يا مُجيب الدعاء يا كريم. نستودعك يا الله بأهلنا وأحبابنا في فلسطين الحبيبة، تلك الدّيار المُقدّسة التي باركت بها وما حولها أن تحفظها من كل سوء وشر.
وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ و َمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ