Sunnatut Tadawul dan Platform Politik PKS


Sunnatut Tadawul dan Platform Politik PKS

sunnatut tadawul dan platform politik pks

Salah satu sunnah yang Allah berlakukan di dunia ini adalah sunnatut tadawul (hukum pergiliran). Bahwa kemenangan dan kekalahan itu Allah pergilirkan. Masa kejayaan dan kehancuran itu Allah pergilirkan. Sebagaimana firman-Nya:

وَتِلْكَ الْأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ

… Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); … (QS. Ali Imran: 140)

Sunnatut tadawul ini tidak hanya berlaku di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam konteks kemenangan dalam perang. Ia juga berlaku dalam kejayaan dan kehancuran kelompok hingga imperium. Juga berlaku dalam konteks politik. Partai yang dulu memerintah, sekarang bisa jadi oposisi. Demikian pula sebaliknya, partai yang sekarang oposisi, pada pemilu mendatang bisa menjadi pemenang.

Menyikapi Sunnatut Tadawul

Namun, kita tidak boleh hanya diam menunggu sunnatut tadawul. Sikap yang benar adalah mempersiapkan diri menjadi generasi pengganti. Meningkatkan kapasitas sehingga kita memenuhi syarat mendapatkan kemenangan. Terus melakukan perbaikan agar kita layak mendapatkan amanah kepemimpinan.

Sejak awal di Madinah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan pilar-pilar kebaikan yang dengannya membuat umat Islam mendapatkan surga sekaligus menjadi pemimpin yang rahmatan lil ‘alamin. Pemimpin yang mengayomi seluruh warga meskipun berbeda suku dan agama. Sebab di Madinah tidak hanya ada orang-orang Arab, tetapi juga ada keturunan Habasyah dan Persia. Di Madinah tidak hanya ada orang-orang Islam tetapi juga ada orang-orang Nasrani, Yahudi, dan penganut paganisme. Rasulullah mengajarkan:

أَفْشُوا السَّلاَمَ وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ وَصِلُوا الأَرْحَامَ وَصَلُّوا بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلاَمٍ

Sebarkan salam/kedamaian, berilah makanan, sambunglah silaturahim, shalatlah di malam hari ketika orang lain sedang tidur, niscaya kalian masuk surga dengan penuh keselamatan. (HR. Ibnu Majah dan Ahmad; shahih)

Ini pula yang harus kita amalkan. Mulai dari menebarkan kedamaian. Kita harus menjadi pelopor dalam membangun kedamaian kepada seluruh komponen anak bangsa. Meskipun berbeda pilihan politik, kita tetap ramah dan menyuguhkan senyuman. Jangan sampai kita membuat orang lain ketakutan karena jika orang sudah takut duluan, mereka tidak mau mendekat apalagi bersahabat.

Ada tokoh Konghucu yang kita undang ke Kantor DPP. Setelah mengikuti acara di DPP, ia mengatakan, “Semula saya takut dengan PKS karena dikesankan sebagai radikal. Saya takut seakan-akan PKS itu macan yang akan memangsa, ternyata PKS adalah macan dalam artian manusia yang cantik akhlaknya.”

Kita juga harus menyambung silaturahim. Tak hanya dekat dengan masyarakat dan konstituen, kita juga menyambung silaturahim dengan segenap elemen bangsa termasuk sesama partai politik. Jangan sampai berbeda pilihan politik membuat kita bermusuhan. PKS harus menjadi pelopor dalam merekatkan persatuan.

Seluruh anggota PKS juga harus memperbanyak kebaikan, di antaranya dengan berbagi makanan. Jangan sampai kita kenyang sementara tetangga kita kelaparan. Tingkatkan kepedulian untuk orang-orang yang membutuhkan. Terutama untuk saudara-saudara kita yang tertimpa musibah seperti Cianjur yang saat ini terkena gempa. Dan jangan lupa, terus mendekatkan diri kepada Allah di antaranya dengan sholat tahajud di kala manusia sedang terlelap dalam tidurnya.

Platform Politik Kita

Dalam berpolitik sekaligus menyikapi sunnatut tadawul, kita harus mengacu pada tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam di atas. Juga ajaran beliau yang terkandung dalam doa meminum air zamzam.

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ

Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki dan luas, dan penawar dari segala penyakit. (HR. Daruqutni)

Jika kita perhatikan, dalam doa ini ada tiga hal penting yang selayaknya kita mohonkan kepada Allah yakni ilmu, rezeki, dan kesehatan. Tiga hal inilah yang sekarang disebut sebagai Human Development Index, yaitu:

  • Indeks pendidikan
  • Indeks daya beli
  • Indeks kesehatan

Politik kita harus mampu meningkatkan tiga indeks tersebut. Sehingga pendidikan semakin berkualitas, ekonomi semakin naik, dan kesehatan masyarakat semakin membaik.

Dalam rangka meningkatkan tiga indeks tersebut, kita harus mengimplementasikan tiga platform politik:

  • Politik silaturahim
  • Politik pemberdayaan
  • Politik gagasan

1. Politik Silaturahim

Sebagaimana penjelasan sebelumnya dalam rangka afsyus salam dan shilul arham, PKS harus menjadi pelopor dalam membangun silaturahim. Bangun hubungan dan kedekatan dengan seluruh elemen bangsa. Sebagaimana DPP sudah membangun silaturahim dengan seluruh partai parlemen di tingkat pusat, DPW dan DPD juga harus melakukan silaturahim serupa sesuai levelnya.

Demikian pula seluruh anggota PKS harus membangun silaturahim dengan seluruh tetangga, teman, dan kolega. Apalagi yang mendapatkan amanah sebagai pemimpin partai atau BCAD, harus lebih luas lagi silaturahimnya.

2. Politik Pemberdayaan

Sebagaimana semangat ath’imuth tha’am dan rizqan wasi’an, politik kita adalah politik pemberdayaan. Kita harus berkomitmen memberdayakan ekonomi masyarakat agar lebih sejahtera.

Jangan sampai ikut-ikutan politik pragmatis. Sebab politik pragmatis hanya akan membuat politisi memiskinkan rakyat demi ongkos politik yang lebih murah. Sebaliknya, kita harus memberdayakan ekonomi mereka.

Program-program sosial harus tetap jalan seperti baksos, Jumat berkah, tanggap bencana, dan lainnya. Insya Allah sebentar lagi kita juga akan meluncurkan Inpres Bank Makanan. Seluruh anggota PKS yang memiliki kelebihan makanan bisa menaruhnya di kantor partai terdekat dan siapa pun yang membutuhkan boleh mengambilnya secara cuma-cuma.

Lebih dari itu, kita harus mengadvokasi dan melatih masyarakat agar mereka semakin berdaya. Tidak hanya memberikan bantuan yang langsung habis tetapi juga memberikan skill dan melahirkan kebijakan ekonomi yang pro rakyat.

Baca juga: KKP PKS

3. Politik Gagasan

PKS harus terus menerus mengimplementasikan politik gagasan. Politik gagasan membuat kita selalu mengedukasi pemilih dan mencerdaskan mereka.

Pada Pemilu 2019, di antara politik gagasan kita adalah program PKS; Perlindungan tokoh agama, Kendaraan roda dua bebas pajak, SIM Seumur Hidup. RUU Perlindungan Tokoh Agama dan Simbol Agama telah kita usulkan. Dua hal berikutnya meskipun mendapat banyak penentangan, belakangan mulai ada partai lain yang meniru. Hingga ada partai yang mulai mengkampanyekan jika partainya menang, harga BBM turun.

Tidak masalah gagasan kita ditiru partai lain. Sebagaimana dulu kita menghadirkan ambulans PKS, lalu partai lain melakukan hal yang sama dan kini ambulans partai lain lebih banyak daripada ambulans kita.

Jangan takut gagasan kita ditiru karena justru itu menjadi saham kebaikan. Kita mempelopori kebaikan dan edukasi politik akan semakin meluas. Jangan pula takut kehabisan gagasan. Bertakwalah kepada Allah, niscaya Dia akan mengilhamkan banyak gagasan kepada kita.

وَاتَّقُوا اللَّهَ وَيُعَلِّمُكُمُ

… Dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; … (QS. Al-Baqarah: 282)

Teruslah mendekatkan diri kepada Allah, niscaya Dia yang akan memberikan ilmu dan ilham kepada kita. Berusahalah untuk terus bertakwa kepada-Nya, niscaya Dia akan memberikan solusi dan pertolongan-Nya. []

*Disarikan oleh Muchlisin BK (Ketua Bidang Kaderisasi DPD PKS Gresik) dari Arahan Presiden PKS H. Akhmad Syaikhu pada Silaturahim di Kantor DPW PKS Jawa Timur, 24 November 2022 https://tarbiyah.net/sunnatut-tadawul/

Leave a comment