Khutbah Juma'at Ramadhan Bulan Al Qur’an dan Kenikmatan dalam Naungan Al Qur’an


Ramadhan Bulan Al Qur’an dan Kenikmatan dalam
Naungan Al Qur’an
إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ
نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ
أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ
وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ
وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى
مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ
الدّيْن
.
يَاأَيّهَا الّذَيْنَ
آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ
مُسْلِمُوْنَ
يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا
رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا
وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي
تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
يَاأَيّهَا الّذِيْنَ
آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ
أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ
فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا، أَمّا بَعْدُ
فَأِنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ
كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ،
وَشَرّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ
ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ
.
Jama’ah Sholat Jumat yang Dimuliakan Allah
Bulan Ramadhan disebut juga sebagai Syahrul Qur’an
(Bulan Al-Qur’an).  Hal ini tidak lain,
karena pada bulan inilah Al-Qur’an diturunkan. Penjelasan ini Allah sendiri
yang menjabarkan melalui firman-Nya;
Penjelasan ini Allah sendiri yang menjabarkan
melalui firman-Nya;
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيَ
أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَى
وَالْفُرْقَانِ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَن كَانَ مَرِيضاً
أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ يُرِيدُ اللّهُ بِكُمُ
الْيُسْرَ وَلاَ يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُواْ الْعِدَّةَ
وَلِتُكَبِّرُواْ اللّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
“Bulan
Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) al-Qur-an sebagai
petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan
pembeda (antara yang haq dan yang bathil)…” (QS: al-Baqarah [2]: 185).
Di bulan puasa, membaca al-Qur’an menjadi
amalan/ibadah yang sangat dianjurkan untuk ditingkatkan, selain ibadah-ibadah
yang lain, tentunya.
penuturan sahabat Abdullah bin Abbas tentang apa
yang beliau lakukan.
(كَانَ جِبْرِيلُ
يَلْقَاهُ فِى كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ ، فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ ) رواه
البخاري
“Dahulu
Malaikat Jibril senantiasa menjumpai Rasulullah pada setiap malam Ramadhan, dan
selanjutnya ia membaca Al Qur’an bersamanya” (HR. Al Bukhari)
Di bulan puasa, membaca al-Qur’an menjadi
amalan/ibadah yang sangat dianjurkan untuk ditingkatkan, selain ibadah-ibadah
yang lain, tentunya.
Jama’ah Sholat Jumat yang Dimuliakan Allah
Dalam Fi Zhilalil Qur’an, Sayyid Quthb menjelaskan
bahwa hidup di bawah naungan Al-Qur’an adalah kenikmatan yang tidak dapat
dirasakan, melainkan oleh orang yang menghayatinya, kenikmatan yang dapat
mengangkat derajat manusia, memberikan berkah dan membersihkan kehidupan ini
dari segala bentuk kekotoran.
Ramadhan, adalah momentum emas untuk melakukan
tadarus dan tadabbur Al-Qur’an. Oleh karena itu kita perlu benar-benar
memperhatikan interaksi diri dan keluarga dengan Al-Qur’an. Sebab, Al-Qur’an
memberikan banyak manfaat dalam kehidupan diri dan keluarga.
Pertama, kehidupan menjadi terarah
Dengan setiap hari membaca Al-Qur’an, maka
kehidupan diri dan keluarga akan kian terarah, dari membaca Al-Qur’an kita akan
mengetahui mana yang haq dan bathil, benar dan salah. Dan, kemampuan membedakan
hal tersebut adalah hal mendasar yang harus dimiliki oleh setiap Muslim.
Dengan demikian, diri tidak akan mudah tertipu.
Menduga banyak harta sebagai capaian kebahagiaan, lantas korupsi. Mengira
kebahagiaan dengan menyingkirkan orang lain, lantas hasad, dengki dan
sehari-hari diliputi kebingungan bagaimana membuat celaka orang lain.
Lebih dari itu, hidup dalam bimbingan Al-Qur’an
akan mendorong diri memiliki akhlak,, adab, dan sopan santun dalam kehidupan,
sehingga perilakunya benar-benar dijaga agar jangan sampai dirinya menjadi
pelaku kezaliman.
Dalam bahasa lebih umumnya, orang yang hidup dalam
naungan Al-Qur’an akan terarah hidupnya dan mendapatkan petunjuk dan pembeda
dari Allah Ta’ala.
Pada akhirnya, hidupnya akan terangkat derajatnya,
teratur hidupnya, mulika kepribadiannya dan insya Allah akan sampai pada
kebahagiaan hakiki dunia-akhirat.
Jama’ah Sholat Jumat yang Dimuliakan Allah
Kedua, memiliki kemampuan untuk mengatasi berbagai persoalan hidup
Jamak dipahami bahwa hidup ini adalah medan
persoalan. Tidak seorang pun yang hidup di dunia ini melewati 24 jam sepanjang
tahun tanpa permasalahan.
Orang yang tidak menjadikan Al-Qur’an sebagai
naungan akan menghadapi kebingungan dalam menghadapi persoalan hidup, hingga
mengalami kekalutan, dan terdorong untuk melakukan tindakan-tindakan yang di
luar kendali sampai akhirnya semua mengarah pada kerugian diri dan orng lain,
lebih buruk lagi kerugian yang bukan saja di dunia, tetapi juga di akhirat.
Sebaliknya, dengan menjadikan Al-Qur’an sebagai
naungan dalam kehidupan, hatinya akan diliputi ketenangan meski kala menghadapi
beragam kesulitan dan permaslaahan hidup. Karena ia yakin dengan janji Allah.
ۚ وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجۡعَل لَّهُ ۥ
مَخۡرَجً۬ا (٢) وَيَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَيۡثُ لَا يَحۡتَسِبُ‌ۚ وَمَن يَتَوَكَّلۡ
عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسۡبُهُ ۥۤ‌ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَـٰلِغُ أَمۡرِهِۦ‌ۚ قَدۡ
جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىۡءٍ۬ قَدۡرً۬ا (٣
)
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia
akan membukakan jalan keluar baginya, dan Dia memberinya rezeki dari arah yang
tak disangka-sangkanya. Dan, barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia
menjadikan kemudahan baginya dalam urusannya.” (QS. Ath-Thalaq [65]: 2 – 3).
Pada saat yang lama, Al-Qur’an adalah obat dan
rahmat, sehingga mustahil orang yang hidupnya dalam naungan Al-Qur’an akan
dilanda kebingungan apalagi kekalutan.
وَنُنَزِّلُ مِنَ
ٱلۡقُرۡءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٌ۬ وَرَحۡمَةٌ۬ لِّلۡمُؤۡمِنِينَ‌ۙ وَلَا يَزِيدُ
ٱلظَّـٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارً۬ا (٨٢
)
“Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi
penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah
menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.” (QS. Al-Israa [17]:
82).
Jama’ah Sholat Jumat yang Dimuliakan Allah
Ketiga, hidup menjadi kian bersih
Bersih dari noda-noda batin, yang menjadikan cara
berpikir gelap dan gemar melakukan kesalahan demi kesalahan, sehingga tidak
lagi sadar bahwa diri telah bergelimang dosa.
Al-Qur’an mendorong diri untuk selalu melakukan
proses pembersihan diri (tazkiyatun nafs), sehingga perilaku buruk seperti
riya, hadad, iri hati, sombong terhadap orang lain bisa disingkirkan.
Dirinya sadar bahwa perbuatan atau amal yang kotor
mengakibat peradaban manusia menjadi sangat rendah, bahkan lebih buruk dari
kehidupan binatang ternak. Secara fisi, kekotoran manusia mewujud dalam tingkah
laku telah mengakibatkan malapetaka yang tidak ringan.
Perhatikanlah bagaimana perzinahan, homo seksual,
dan lesbi mendatangkan penyakit AIDS, termasuk aborsi yang semakin meningkat
tajam, dimana tak satu pun induk binatang membunuh janin apalagi anaknya
sendiri.
Di dalam naungan Al-Qur’an, hidup akan menjadi
bersih, jiwa terdorong untuk mengutamakan keikhlasan, prasangka baik, tawadhu,
jujur, tawakkal dan bergantung hanya kepada Allah.
Pikirannya pun menjadi jernih, sehingga yang di
kepalanya adalah bagaimana menghasilkan manfaat bagi seluas-luas kehidupan umat
manusia dengan dasar iman. Prinsipnya hati yang bersih akan terus mendorong
seseorang gemar melakukan amal-amal sholeh.
Semoga di bulan Ramadhan ini, kita dapat merasakan
nikmatnya hidup di dalam naungan Al-Qur’an. Sebuah kehidupan yang sangat luar
biasa akan memastikan diri dan keluarga kita dalam ridha dan jannah-Nya. Aamiin
بَارَكَ
اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا
فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا
وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ
وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمِ

.
—Khutbah Kedua—
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ
نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ
أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ
لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ
اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ
وَرَسُوْلُهُ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ
وَصَحْبِهِ. أَمَّا بَعْدُ؛ وَلاَ تَكُونُواْ كَالَّذِينَ قَالُوا سَمِعْنَا
وَهُمْ لاَ يَسْمَعُونَ
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ
يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا
عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى
مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ
إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ
مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ،
إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ
لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ
الدّعَوَاتِ
.
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا
وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي
قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ
رَبَّنَا ظَلَمْنَا
أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ
الْخَاسِرِينَ
رَبَنَا ءَاتِنَا فِي
الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ.
وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
.

وَصَلى الله وسَلم عَلَى
مُحَمد تسليمًا كَثيْرًا وآخر دَعْوَانَا لله رَب الْعَالَميْنَ
.

Disarikan dari artikel hidayatullah.com

IKADI KEC NGUTER KAB SUKOHARJO

☘Sekretariat : Jl Raya Solo Wng Km 22 Sukoharjo

☘Butuh Khatib Dai Wilayah Nguter Sukoharjo 📞 081-2261-7316

Gabung channel telegram.me/ikadi_nguter

💈webinfo : http://www.ceramahsingkat.com

💈IG : @ikadi_nguter

💈Telegram : @ikadi_nguter

💈Fb.: Tausiyah Singkat

Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Kec. Nguter Kab. Sukoharjo
Menebar Islam Rahmatan Lil ‘Alamin

Toko Busana Keluarga Muslim
GRIYA HILFAAZ 
Toko Busana Keluarga Muslim

dalil tentang turunnya al quranayat tentang turunnya al quran di bulan ramadhanhadits turunnya al quranayat tentang nuzulul qur andalil al qur’an diturunkan kepada nabi muhammadmembaca alquran di bulan ramadhan disebutperingatan turunnya al quran sering disebut denganal quran diturunkan dengan 7 hurufbulan ramadhan 2017pengertian bulan ramadhankeistimewaan bulan ramadhanartikel bulan ramadhanucapan ramadhanpuasa ramadhan dan hikmahnyaramadhan maher zainbulan ramadhan 2016khutbah jumat tentang keutamaan membaca alqurankhutbah singkat tentang al qurankhutbah jumat membela al qurankhutbah jumat membela alqurankhutbah jumat singkat tentang al quranmateri khutbah jumat terbaikkhutbah jumat mencintai al qurankhutbah jumat yang mengharukan

Leave a comment