Meminta Maaf Pada Anak


Step ttg meminta maaf

1. Peristiwa

2. Perasaan

3. Pemaafan

4. Konfirmasi

pada saat mempraktekkan step2 ini sebaiknya anak dlm kondisi nyaman, ada waktu luang tanpa gangguan saudaranya dan face to face.

Penjelasan :

1. Ingatkan suatu hal yang kita ingin mintakan maaf kepadanya. Misalnya; “Kamu inget nggak waktu kamu dulu pernah terlambat berangkat sekolah, waktu itu mama marah sekali. Misalnya dia tanya, “kapan/yg mana sih?” Kita bisa bantu ingatkan lebih detail….”itu lho, wkt pagi2 kamu rebutan kamar mandi sama adimu…waktu itu kan mama marah sekali..”

Peristiwa yg hendak kita ingatkan boleh tunggal atau beberapa peristiwa yg sejenis. Kalo dia mulai ingat, kita masuk step kedua.

2. Perasaan

Kita tanyakan bagaimana perasaannya waktu itu. Biarlah uneg2 anak keluar saat itu, dan kita dengarkan dengan sabar Kalo anak belum bs mengungkapkan dg kata2, kita bisa bantu mendeskripsikannya ; wkt itu kamu merasa sedih karena mama marah dengan suara keras, mama liat kamu menangis sedih sampe benar2 tdk mau sekolah dan mama tambah marah…

3. pemaafan

step ini dimulai dengan kata2 berikut :

1. “mama tau kamu sayang mama dan kamu tau mama sayang kamu (kata tau harus disertakan utk memberi penekanan pd pernyataan tsb).

2.- Kalo mama tau apa yang mama lakukan membuat kamu sangat sedih/marah tentu mama tdk melakukannya krn mama sayang kamu

– kalo mama tau bgmn cara memberitahu kamu dgn cara yg lebih baik, tentu mama tdk akan melakukannya krn mama sayang kamu

dll. (boleh diimprovisasi yg penting menunjukkan bahwa kita mengakui kesalahan kita)

3. Kamu mau memaafkan mama kan? (sambil tatap matanya)

4. Konfirmasi

Kalo kamu mau maafin mama, kita pelukan dong…atau kalo kamu mau maafin mama, kita jabat tangan yuks..Usahakan ada gerakan fisik tertentu yg menunjukkan bahwa dia setuju utk memaafkan kita. bagi anak2 tertentu, menganggukpun adalah tanda konfirmasi.

sy gak bawa contekannya nih..akan sy ralat bila ada yg salah.

meminta maaf dengan step tsb bisa dilakukan utk semua usia. Kita tentu lebih senang bila ada orang yg meminta maaf kepada kita dan menunjukkan bahwa dia betul2 mengerti kesalahan dan tulus meminta maaf pd kita. Beda dengan permintaan maaf sapujagat : Kalo selama ini ada salah, maafin aku ya….

seorang pernah mempraktekkan step2 tsb kpd anak batitanya yg pernah dia tendang dan tinju dg cukup keras. Saat dia ingatkan peristiwanya, si anak menangis dan belum mau memaafkan ayahnya. Di kesempatan lain, ayah tsb berusaha mendekatinya lagi dalam suasana yg lebih kondusif. Alhamdulillah anak akhirnya mau memaafkannya. Dan sianak ini menjadi makin lengket dg ayahnya. Kejadian yg traumatik tdk perlu disimpan krn khawatir akan tersimpan dibawah sadar anak dan dilakukannya pada org lain. Anakpun menjadi kurang dekat dg ortunya. Kadang kita sbg ortu tdk sungguh2 meminta maaf dan berharap peristiwa segera selesai.

Menangis adalah salah satu kesempatan bagi seseorang/anak utk mengekspresikan perasaannya. Menghentikan tangis bagaikan menghentikan orang yg belum selesai berbicara. Sy pernah diperlihatkan video seorang psikolog dg anaknya yg sdg menangis. Sianak menangis meraung2 tp siayah tdk menyuruh anaknya berhenti menangis. Barulah setelah anak berhenti menangis krn kelelahan dan suasananya lebih baik, si ayah menerapkan step2 diatas.

http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150256087010017

2 thoughts on “Meminta Maaf Pada Anak

Leave a comment