Cinta Kepada Alal Bayt Harus Sesuai Syariat
—-‐————————————————————————
.
EL Mujtaba II
Imam ‘Ali Zainal ‘Abidin bin Sayyidina Husein berkata,
.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ، ﺃَﺣِﺒُّﻮﻧَﺎ ﺣُﺐَّ ﺍﻹِﺳْﻼﻡِ، ﻓَﻤَﺎ ﺑَﺮِﺡَ ﺑِﻨَﺎ ﺣُﺒُّﻜُﻢْ ﺣَﺘَّﻰ ﺻَﺎﺭَ ﻋَﻠَﻴْﻨَﺎ ﻋَﺎﺭًﺍ
.
“Wahai sekalian manusia, cintailah kami dengan kecintaan Islam. Kecintaan kalian kepada kami senantiasa ada hingga kemudian malah menjadi aib bagi kami.”
.
[Diriwayatkan oleh Ibnu Sa’ad dalam ath Thabaqāt , 5/110]
.
——————–‐—————-
.
Imam Hasan al Mutsanna bin Sayyidina Hasan pernah berkata kepada seorang yang berbuat ghuluw kepada Alal Bayt,
.
ﻭَﻳْﺤَﻚَ، ﺃَﺣِﺒُّﻮﻧَﺎ ﻟِﻠَّﻪِ، ﻓَﺈِﻥْ ﺃَﻃَﻌْﻨَﺎ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻓَﺄَﺣِﺒُّﻮﻧَﺎ، ﻭَﺇِﻥْ ﻋَﺼَﻴْﻨَﺎ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻓَﺄَﺑْﻐِﻀَﻮﻧَﺎ، ﻭَﻟَﻮْ ﻛَﺎﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻧَﺎﻓِﻌًﺎ ﺃَﺣَﺪًﺍ ﺑِﻘَﺮَﺍﺑَﺔٍ ﻣِﻦْ ﺭَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺑِﻐَﻴْﺮِ ﻃَﺎﻋَﺔٍ ﻟَﻨَﻔَﻊَ ﺑِﺬَﻟِﻚَ ﺃَﺑَﺎﻩُ ﻭَﺃُﻣَّﻪُ، ﻗُﻮﻟُﻮﺍ ﻓِﻴﻨَﺎ ﺍﻟْﺤَﻖَّ، ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﺃَﺑْﻠَﻎُ ﻓِﻴﻤَﺎ ﺗُﺮِﻳﺪُﻭﻥَ، ﻭَﻧَﺤْﻦُ ﻧَﺮْﺿَﻰ ﻣِﻨْﻜُﻢْ
.
“Celaka kamu. Cintailah kami karena Allah. Jika kami menaati Allah, maka cintailah kami. Jika kami mendurhakaiNya, maka marahlah kepada kami.
Jika sekiranya Allah memberikan manfaat kepada seseorang tanpa dia melakukan ketaatan sama sekali dikarenakan kekerabatannya dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, tentulah kekerabatan itu bermanfaat bagi ayah dan ibu Beliau.
Katakanlah perkataan yang benar mengenai kami, karena sesungguhnya hal itu lebih sesuai dengan yang kalian inginkan dan kamipun akan meridhai kalian akan hal itu.”
.
[ Syarh Ushul I’tiqad Ahlis Sunnah wa al Jama’ah 8/1483 ]
.
.
•••┈┈┈┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈┈┈┈•••
اللهم صل وسلم على نبينا محمد وعلى آل نبينا محمد
•••┈┈┈┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈┈┈┈•••