Alawiyyin atau Bani Alawi


Alawiyyin atau Bani Alawi

——————————————–

.EL Mujtaba II

Sebutan Alawiyyin adalah sebutan untuk seluruh keturunan Sayyidina Ali bin Abi Thalib.

Baik itu berasal dari Sayyidah Fathimah ataupun dari istri-istri beliau yang lain.

.

Sebutan itu digunakan ketika Bani Abbas mulai berkuasa atas Khilafah dan bertikai dengan keturunan Ali bin Abi Thalib.

.

Awalnya, keturunan Ali bin Abi Thalib dan keturunan Abbas bin Abdul Muthalib adalah sama-sama berada di satu kubu dan disebut Bani Hasyim.

Kemudian ketika Bani Abbas sudah berkuasa, sehingga keduanya pecah kongsi, maka untuk membedakan kedua kubu, muncullah gengsi di masing-masing kubu dengan menyebut diri mereka Bani Alawi dan di pihak lain menyebut diri mereka Bani Abbas.

.

—————————————

.

Salah seorang Alawiyyin dari keturunan Imam Zaid al Ablaj bin Sayyidina Hasan, pada sekitar tahun 250an Hijriyah mendirikan satu Daulah di Thabaristan.

.

Dirinya memberi nama Daulah tersebut dengan sebutan Daulah Alawiyah.

Sebagai wujud bentuk terpisahnya Daulah tersebut dari Kekhalifahan Bani Abbas di Baghdad.

.

—————————————

.

Pendiri Daulah Alawiyah Thabaristan adalah bernama Imam Hasan bin Zaid al Alawi.

Nama lengkapnya adalah Hasan bin Zaid bin Muhammad bin Ismail bin Hasan al Anwar bin Zaid al Ablaj bin Sayyidina Hasan bin Sayyidina Ali bin Abi Thalib.

.

Di dalam kitab-kitab nasab Alal Bayt, beliau disebut Hasan Al Alawi. Termasuk orang-orang yang awal bergelar Al Alawi yang mendirikan Daulah.

.

Sebagaimana keturunan Sayyidina Hasan yang lain, Imam Hasan bin Zaid al Alawi juga memeluk Manhaj Syiah Zaidiyah.

Sehingga Daulah yang beliau dirikan, masyhur dengan nama Daulah Alawiyah Zaidiyah Thabaristan.

.

—————————————

.

Imam Hasan bin Zaid al Alawi adalah sosok yang ‘alim, zuhud, wara’, dan dermawan. Selain itu juga gagah, penunggang kuda yang ulung, petarung dan penakluk, berwatak keras dan pemberani, dan berwibawa sangat besar.

.

Beliau banyak melakukan penaklukan di daerah Dailam, Jilan, Thabaristan, dan sekitarnya. Kemudian beliau mendirikan daulahnya sendiri dan mengangkat dirinya sendiri sebagai Raja dan Imam di Daulah Alawiyah Zaidiyah Thabaristan.

.

Gelar beliau yang sering disebut di dalam kitab-kitab nasab dan sejarah Alal Bayt adalah Al Imam Ad Da’i ilah Haq atau juga sering disebut dengan Al Imam Ad Da’i al Kabir.

.

Beliau berkuasa selama 20 tahun. Di zaman beliau berkuasa banyak dilakukan penaklukan dan perluasan wilayah kekuasaan. Sehingga wilayah Daulah Alawiyah menjadi berkembang cepat.

.

Di masa itu, kepemimpinan Kekhalifahan Abbasiyah sedang berada di titik lemah. Di bawah kepemimpinan Khalifah Al Musta’in billah (cucu Khalifah Harun ar Rasyid).

.

—————————————

.

Ketika Imam Hasan bin Zaid al Alawi mengklaim imamah Zaidiyah, sempat terjadi penolakan oleh kaum Zaidiyah di Hijaz dan Yaman.

Kaum Zaidiyah Hijaz dan Yaman telah memiliki Imam Husein al Hafizh bin Qasim ar Rassi bin Ibrahim Thabathaba.

.

Sehingga sempat terdapat dua kubu Syiah Zaidiyah di zaman tersebut.

Yakni Syiah Zaidiyah Yaman dan Syiah Zaidiyah Thabaristan.

Namun lama kelamaan, pihak Syiah Zaidiyah Thabaristan mengakui keunggulan para Imam Zaidiyah di Yaman, dan mengikuti fatwa dari para Imam Zaidiyah Yaman.

Dan pada akhirnya, keimaman para Sadat di Thabaristan, hanya sebagai perwakilan Imam Zaidiyah di Yaman.

.

—————————————

.

Daulah Alawiyah Zaidiyah Thabaristan setidaknya berdiri sampai tahun 931 Masehi.

Dengan jumlah Imam sebanyak 8 orang.

.

Para Imam Zaidiyah Thabaristan sekaligus Raja Daulah Alawiyah Thabaristan adalah :

.

1. Al Imam Ad Da’i ilal Haq (Ad Da’i al Kabir)

Beliau adalah Hasan bin Zaid al Alawi. Yakni Hasan bin Zaid bin Muhammad bin Ismail bin Hasan al Anwar bin Zaid al Ablaj bin Sayyidina Hasan.

.

2. Al Imam Ad Da’i ash Shaghir

Beliau adalah Imam Muhammad bin Zaid al Alawi. Adik dari Imam Hasan bin Zaid al Alawi.

Gelar beliau yang lain adalah Al Imam Al Qaim bil Haq.

.

3. Al Imam An Nashir lil Haq.

Beliau adalah keturunan Imam Umar al Asyraf bin Ali Zainal Abidin bin Sayyidina Husein.

Nama asli beliau adalah Hasan bin Ali bin Hasan bin Ali bin Umar al Asyraf bin Ali Zainal Abidin bin Sayyidina Husein.

Beliau termasuk orang-orang yang membantu Imam Hasan al Alawi mendirikan Daulah Alawiyah Thabaristan.

Beliau lebih terkenal dengan sebutan Imam Hasan al ‘Uthrusy.

.

4. Al Imam Ad Da’i ash Shaghir

Nama asli beliau adalah Hasan bin Qasim bin Hasan bin Ali bin Abdurrahman asy Syajari bin Qasim bin Hasan al Anwar bin Zaid al Ablaj bin Sayyidina Hasan.

.

5. Al Imam Ahmad bin Hasan al Husaini.

Beliau adalah putra dari Imam Hasan An Nashir lil Haq.

.

6. Al Imam Ja’far bin Hasan al Husaini.

Beliau juga putra dari Al Imam Hasan an Nashir lil Haq.

.

7. Al Imam Muhammad bin Ahmad bin Hasan al Husaini.

Beliau adalah cucu Imam Hasan an Nashir lil Haq.

.

8. Al Imam Husein bin Ahmad bin Hasan al Husaini.

Beliau juga cucu dari Imam Hasan an Nashir lil Haq.

.

Di zaman Al Imam Husein bin Ahmad bin Hasan al Husaini terjadi peperangan dengan kaum Saman. Daulah Alawiyah Zaidiyah Thabaristan jatuh dan tidak pernah bangkit kembali.

.

—————————————

.

Saya kurang setuju kalau istilah Alawiyyin oleh para Netizen dikhususkan untuk menyebut keturunan Imam Alawi bin Ubaidillah saja.

Mungkin itu karena ketidaktahuan para Netizen atas asal muasal sebutan Alawiyyin.

Maka saya memosting ini, semoga bisa menjadi tambahan wawasan.

Saya lebih cenderung memakai istilah Ba’alawi untuk menyebut Qabilah para Habaib. Sedangkan sebutan Alawiyyin untuk seluruh keturunan Sayyidina Ali bin Abi Thalib.

.

Di antara yang masyhur memakai gelar Al Alawi antara lain :

• Al Imam Ad Da’i al Kabir Hasan bin Zaid al ‘Alawi

• Al Allamah An Nasabah Abul Ghanaim al ‘Umari al ‘Alawi (Ahli Nasab dari kalangan Alal Bayt penulis kitab Al Majdī fī Ansāb Ath Thālibiyyīn)

• Al Allamah An Nasabah As Sayyid Muhammad bin Ali bin Muhammad Ibnu Thabathaba Al Alawi. Atau lebih terkenal dengan sebutan Ibnu Thaqthaqi. Seorang ahli nasab dari kalangan Alal Bayt keturunan Imam Qasim ar Rassi.

• Para Raja-raja Maroko. Raja saat ini adalah Raja Muhammad VI bin Hasan al Alawi. Jika ada ulama dari Maroko memakai marga Al Alawi, berarti itu satu qabilah dengan raja-raja Maroko. Dan gelar Al Alawi itu membedakan mereka dengan para ulama dari Sadat Idrisiyah.

• Imam Idris bin Abdullah al Mahdh bin Hasan al Mutsanna bin Sayyidina Hasan.

Ketika beliau tiba di Maroko dan hendak mendirikan Daulah Idrisiyah, beliau memperkenalkan diri sebagai Idris bin Abdullah al Alawi, sebagai tanda bahwa beliau keturunan Sayyidina Ali bin Abi Thalib dan berseberangan dengan Bani Abbas yang mengejarnya.

.

.

•••┈┈┈┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈┈┈┈•••

اللهم صل وسلم على نبينا محمد وعلى آل نبينا محمد

•••┈┈┈┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈┈┈┈•••

.

[ Pict ]

Nasab Imam Hasan bin Zaid al Alawi dalam Kitab ‘Umdah ath Thalib fi Ansab āl Abi Thalib karya Imam Ibnu Anbah (Ibnu ‘Inabah) Al Allamah As Sayyid Jamaluddin Ahmad bin Ali ad Daudi al Hasani an Nasabah.

Leave a comment