Mishary Rashid Alafasy | |
---|---|
|
|
Latar belakang |
Nama Lengkap |
: | Abu Nurah Misyari Rasyid Gharib Muhammad Rasyid Al Afasi. |
Kebangsaan | : | Kuwait. |
Tanggal Lahir |
: | 11 Ramadhan 1396 / 5 September 1976. |
Status | : | Menikah dan mempunyai 3 anak, yaitu 1 putra dan 2 putri. |
Pendidikan | : | Universitas Islam Madinah Fakultas Study Islam dan Al Qur’an. Guru-guru beliau di bidang Al Qur’an : Ibrahim Ali Shahata, Syaikh Radwan, dan lain-lain. |
Bagi kita yang hobi mendengar bacaan murottal Al Qur’an atau yang suka mendengar nasyid Arab Islami mungkin sudah tidak asing lagi dengan nama dengan Mishary Alafasy. Selain karena keindahan suara dan bacaan Al Qur’annya, beliau juga di kenal sebagai nasyider (penyanyi nasyid).
Dia membuat penampilan sering di televisi. Banyak bacaan nya dapat juga ditemukan di YouTube atau MukminTV.
Sebenarnya Sheikh Mishary Al Afasy adalah Imam Masjid Al-Kabir (Grand Masjid) di Kuwait City, dan setiap Ramadhan ia menjadi imam Sholat Tarawih di Masjid ini.
Syekh Alafasy menikah dan memiliki dua anak perempuan dan satu putra. Dia juga dijuluki Abu Nora.
Kehidupan dan karier
Mishary Al Afasy diakui untuk suara yang indah dan pembacaan unik Quran. Banyak reciters datang untuk meniru gaya bacaannya.
Ia belajar Quran di College of the Holy Quran di Universitas Islam Madinah (Kingdom Of Saudi Arabia). Dia hafal seluruh Quran dalam dua tahun 1992-1994 dan kemudian belajar yang mengkhususkan diri dalam sepuluh pembacaan Al-Qur’an. Dia telah membaca Quran untuk Sheikh Ahmed Abdulaziz Al-Zaiat, Sheikh Ibrahim Ali Shahata Al-Samanodei, dan Sheikh Radwan Abdurarea. Dia terkesan sejumlah reciters besar Quran dengan bacaannya.
Mishary Al Afasy adalah Imam dari Grand Mosque (Kuwait), dan setiap Ramadhan ia memimpin Shalat Taraweh di Masjid ini. Dia sangat sering memimpin doa Tarawih di UAE dan negara-negara tetangga lainnya di Teluk.
Pada tahun 2007, ia mengunjungi dua masjid di Amerika Serikat: Islamic Center Irvine (ICOI) di California dan Islamic Center Detroit (ICD) di Michigan.
Beliau membacakan alquran pada beberapa syaikh di antaranya:
1. Syaikh al-allamah ahmad abdul aziz azzayyat rahimahullah lahir tahun 1907 M.
beliau membaca 30 juz alquran dengan riwayat hafsh al ashim dari jalan
syathibiyyah
2. Beliau juga membacakan alquran pada syaikh ibrahim ‘aliy yang lahir pada tahun
1915 M. dan para masyayikh lainnya yang membacakan alqur’an kepadanya adalah
syaikh al-hushary, syaikh al-minsyawi, dan syaikh abdul bashith abdush shomad.
3. Beliau membacakan alquran pada syaikh Abdur rafi’ ridhwan aliy as-syarqowy yang
lahir pada tahun 1932 M. Beliau membacakan alquran secara sempurna dengan bacaan
hafsh an ashim bin abi an-nujud dengan 2 riwayat dari jalan syathibiyyah.
4. Beliau juga membacakan alquran pada doktor syaikh ahmad isa المعصراوي ketua sebuah
lembaga islam di al-azhar yang menangani masalah alquran. beliau membaca alquran
atasnya dengan bacaan hash an ashim.
dan syaikh-syaikh lainnya yang berasal dari kuwait, mishr dan saudi.
Pada tanggal 25 oktober 2008, Syaikh misyari rasyid dianugrahi oleh Arab Creativity Union di Egypt sebagai seorang yang paling pertama yang memiliki creavity oscar. even tersebut disponsori oleh Sekretaris Jenderal liga negara arab Mr. amr mousa sebagai pengakuan atas partisipasi syaikh alafasy dalam mempromosikan kepala sekolah islam.
pada bulan agustus 2009 syaikh alafasy merilis sebuah nasyid yang diberi nama “ramadhan” dimana ia mengkombinasikan 3 bahasa. bahasa arab, inggris dan perancis dalam nasyid tersebut. nasyid tersebut telah tersimpan dan terekam. video dan nasyid tersebut bisa kita dapatkan di youtube.
diantara nasyid-nasyid karangan beliau adalah:
1. Uyoon Al Afaaee (2004)
2. Laysa Al Gharib (2005)
3. Haneeni (2006)
4. Qalbi Sagheer (2007)
5. Zekrayat (2008)
6. Ramadan (2009)
7. Musheer Ahmed Khan (2010)
Al Afasy memiliki 2 Saluran Ruang khusus dalam pembacaan Al-Qur’an, yang pertama adalah Alafasy TV dan yang kedua adalah Alafasy Q.
Penghargaan
Pada tanggal 25 Oktober 2008, Al-Afasy menerima penghargaan Arab Creativity Oscar yang disponsori oleh Sekjen Liga Arab, Amir Musa, atas jasa-jasanya dalam mendakwahkan ajaran Islam yang damai dan santun dengan memanfaatkan berbagai media.