Kaum anti medis meremehkan Scabies‼


‼Kaum anti medis meremehkan Scabies‼
.
Barusan nemu komen netizen kalau ada satu keluarga yang terkena scabies, namun tidak mau berobat.
Sepemahaman saya orang seperti ini akan tetap melakukan pengobatan pakai cara ala ala mereka sendiri ataupun dengan resep katanya katanya. Alhasil mereka baru ikhtiar ke medis dan dapat obat gratis setelah bayi mereka meninggal.
.
Masa bayi meninggal karena scabies? BISA‼
.
Jika infeksi kutu terus dibiarkan, lapisan kulit rusak, terinfeksi bakteri, kemudian terjadi infeksi lanjutan yang menyebabkan sepsis bahkan glomerulonefritis (infeksi ginjal).
.
https://dinsos.lombokbaratkab.go.id/artikel/jangan-sepelekan-kudis-atau-scabies–43/
.
Kawan saya seorang terapis sampai emosi karena ada pasien datang, kondisi scabies, minta dibekam dan akupuntur, sebelumnya sudah diongklek dan dibalur kunyit 😑.
.
Adalagi yang anaknya santri pondok, kena scabies, dikasih zaitun juga kulitnya di tempelin lidi panas 🙄.
Mungkin harapannya kutu bisa mati kalau dipanasin.
Kutu scabies mati pada suhu 50°C selama 10menit.
https://www.cdc.gov/parasites/scabies/gen_info/faqs.html
.
Kalau pakai lidi panas suhu kurang dari 50°C dan lidinya cuma di usap-usap tidak menetap didiamkan dikulit selama 10 menit, ya jangan harap kutu mati.
Kalau mau kutu mati dengan panas ya disetrika, tempelin 10 menit dikulit, dijamin kutu mati dan kulit terkelupas.
.
Jangan anggap enteng scabies, gawsah main dokter dokteran, sadar kemampuan diri, jangan narsis.

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid02wjLcQy2cVSJTTyHhFGx2yDumQ8v48AoUaF2QSFw77eHcpGXDPitnpx3ufMy3vKuYl&id=100037451862281&mibextid=Nif5oz

Apalagi yang slogannya medical hack anti obat kimia anti vaksin nggak percaya virus….kelaut aja

Leave a comment